Vernon's Side #5

3K 280 30
                                    

17 AGUSTUS TAHUN 45!
ITULAH HARI KEMERDEKAAN KITA!
HARI MERDEKA! NUSA DAN BANGSA!
HARI LAHIR NYA BABGSA INDONESIA! MER! DE! KA!
SKALI MERDEKA TETAP MERDEKA!
SELAMA HAYAT MASIH DIKANDUNG BADAN!
KITA TETAP! SETIA! TETAP! SEDIA! MEMPERTAHANKAN INDO.. NE.. SIA!
KITA TETAP! SETIA! TETAP! SEDIA! MEMBELA NEGARA KITA!!!!!

HUAAAAA SELAMAT ULANG TAHUN INDONESIA 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🥳🥳🥳 semoga Indonesia cepat sembuh dan bangkit lagi😭

Ekhem walau telat sehari, Gwenchana👉👈 ya kan?

Eh udah dua kali aja nyanyi di MLO😭

J-jadi gini...
Reader-nim... Saya terfikir untuk buat sesi QnA tapi ga tahu deh apa Reader-nim mau berpartisipasi?
Kalau mau tolong bersuara ya reader-nim tersayang. Diberi pertanyaan nya sekalian:) nanya apa aja boleh ke pasangan kita, ke tokoh lain atau ke saya juga.

Oke.

🍁HAPPY READING🍁

  Benar-benar berniat serius akan hubungan mereka sesuai perkataan Daddy nya, Vernon sudah mencari tahu semua tentang Seungkwan dari A hingga Z. Tak sulit ternyata mencari informasi tentang Seungkwan serta keluarga. Marga Boo cukup langka dan mereka bukan orang dengan hidup tertutup.

Saat ini Vernon sudah kembali ketempat di mana ia merintis karir. Ia sudah kembali ke kesibukannya yang membuat nya harus rela mempersingkat waktu untuk bicara dengan sang kekasih. Namun itu bukan berarti ia hanya sibuk berkerja.

Sudah dibilang bukan ia berniat serius atas hubungan yang ia jalani kini, Jadi di sela waktu senggang nya yang sangat minim Vernon selalu mempelajari tentang keluarga Seungkwan, mencari tahu apa saja yang bersangkutan dengan kekasih nya itu. Katakanlah ia stalker, tapi selama Seungkwan tak tahu maka ia tak peduli. Lagipula ini demi masa depan.

  Hari ini, adalah hari yang ia dapat susah payah setelah berkerja siang dan malam membagi waktu antara dunia hiburan yang ia jalani dan berkas-berkas kantor yang menolak untuk diabaikan. Hari dimana ia kembali ke Korea tanpa sepengetahuan sang kekasih dengan tujuan memperkenalkan diri pada calon mertua. Jujur saja, Vernon tak memiliki kepercayaan diri begitu tinggi hingga pertemuan pertama nya dengan orang tua Seungkwan adalah hari dimana ia berniat melamar pemuda manis yang sudah lama mencuri hatinya lewat ke salah pahaman itu.

  Lengkap dengan segala atribut yang membantunya menutupi wajah agar tak di lihat banyak orang, Vernon kini berdiri di depan pagar tinggi menjulang yang di didalamnya ada rumah 3 lantai milik keluarga Boo. Ia berjalan menuju sebuah bel yang disediakan untuk para tamu dan menekannya beberapa kali.

'Nuguseyo?'

Sebuah suara terdengar dari sebuah alat yang ada dibawah bel. "Ah.."

Vernon harus jawab apa?
Kekasih Seungkwan? Percaya diri sekali dia langsung berucap seperti itu. Walau itu kenyataannya, tapi bagaimana jika Orang tua Seungkwan tidak senang?
Teman Seungkwan? Hell No. Selain ia tidak mau, panggilan itu juga akan membuat keadaan rumit.
Demi apapun... Memikirkan ini saja sudah membuat kepalanya hampir berasap.

"Ada keperluan apa di depan rumah ku tuan?" Sebuah suara dari belakang membangunkan Vernon dari lamunannya. Ia berbalik yang langsung dihadapkan dengan pria paruh baya dengan pakaian olahraga.

"A-Anyeonghaseyo.." Vernon sedikit membungkuk memberi salam.

Pria paruh baya itu menjawab dengan anggukan. "Ada apa kau kemari tuan? Ada yang bisa dibantu?"

My Lover Online {VerKwan}[✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang