L.O. 19

3.9K 549 70
                                    

Halo Reader-nim...

HAPPY 100+ VOTE!!!🥳🥳🥳
100+ KOMENT!!!🥳🥳🥳
500 READ!!!!🥳🥳🥳

WOWWWWW....
KALIAN TAHU GAK? Cerita ini Koment nya lebih banyak dari pada Vote nya😂😂😂 yaiyalah. Saya sama @Elisa_amalia kan memenuhi Koment😂😂 Thanks ya Elisa... Kita sering sering banyakin Koment🤣🤣🤣

Thanks juga loh.. buat yang udah selalu Vote cerita ini hingga 100 vote. SARANGHAE!!♥️

Bagaimana dengan double up nya kemarin? Apakah memuaskan?

Hahahaha...

Ok sebelum masuk cerita saya mau izin Hiatus:( Sekitar 2 Minggu:( sekolah kan mau mulai lagi... Jadi banyak yang harus diurus dulu:) so maaf:(((

Oh iya. Dulu saya janji kali dapat 100 vote bakal double up. Tapi di pending dulu ya Double up nya Bekos.... Ada deh.

Saat Comeback (aieeee) aja saya triple up! Janji kok!

♥️♥️!!!HAPPY READING!!!♥️♥️

Seungkwan mengacak rambut nya frustasi. Setelah Vernon pulang, ia segera naik ke kamar nya mencari pakaian yang harus ia gunakan besok. Dan kalian tahu? Sudah semua pakaian didalam lemari nya Seungkwan bongkar. Tapi tidak ada satupun pakaian yang cocok untuk acara Ulang tahun Mommy Chwe besok. Seungkwan menyesal menaruh semua pakaian formal nya di lemari sang Noona dan sekarang sang Noona tidak dirumah dan kamarnya dikunci.

"Noona akan memenggalku tidak kalau aku merusak pintu kamar nya?" Gumam Seungkwan ntah pada siapa.

Menghela nafas. Namja 17 tahun itu mendudukkan dirinya di sisi dinding sebelah pintu, sambil menatap kekacauan yang ia hasilkan. Semua pakaian yang tadinya rapi tersusun didalam lemari keluar dari tempat nya dan tersebar dimana-mana.

"Ah.. pasti Noona meninggalkan kunci kamar nya. Dimana nya tinggal cari tahu bukan?" Setelah menyemangati diri sendiri Seungkwan berdiri dan langsung turun kelantai bawah.

Seungkwan menatap Ruang tamu rumah nya dengan mata menyipit. Berusaha mencari tempat tersembunyi yang memungkinkan Noona nya menyimpan kunci kamar nya di tempat itu.

Keadaan rumah saat ini bisa dibilang rapi karena Seungkwan tak menghabiskan banyak waktu di rumah selain di kamarnya dan ruang tamu. Ruang tamu pun sudah kembali rapi karena memang tak ada yang berantakan karena ulahnya dan Vernon.

Menyerah. Seungkwan memejamkan matanya yang terasa pedih karena nyaris tak berkedip hingga 2 menit. Dengan pasrah ia kembali menaiki tangga, berencana kembali ke kamar. Namun ia tiba-tiba tersadar oleh sesuatu.

Bukankah semua sudah bisa dijangkau dengan online? Noona nya pasti juga sudah mendarat di Jeju.

"Pabo."

Langkah yang tadi lesu kini berubah semangat. Sedikit berlari Seungkwan kembali ke kamar nya. Mengambil ponselnya dan mencari nomor Noona nya, lalu melancarkan niatnya.

Nooonaaa🌈

Noona....
Noona meninggalkan kunci kamar bukan?
Dimana kunci kamar Noona?
Aku harus mengambil pakaian
Besok ada acara penting.

Setelah yakin pesannya terkirim. Seungkwan melempar ponselnya ke kasur, matanya melirik kearah jam. Jarum pendek tepat diangka 4 dan jarum panjang berada di angka 3. Ok sekarang waktunya membereskan kekacauan yang telah ia buat.

My Lover Online {VerKwan}[✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang