My Lover Online {VerKwan}[✔️]

L.O. 18

Double Up!

  Nah sesuai janji saya karena ada yang tebak dengan benar siapa Shua saya Double up:)

  ~HAPPY READING~

Ceklek.

Pintu rumah terbuka. Seungkwan masuk ke dalam rumah diikuti Vernon di belakang nya. Mereka duduk saling berhadapan di ruang tamu bernuansa biru.

"Mau minum apa?" Seungkwan bangkit dari duduknya menawarkan dengan suara canggung.

"Air putih saja." Jawab Vernon. Mata tajam nya sedari masuk terpaku pada sebuah foto lain yang tadinya tak sempat ia lihat. Foto Seungkwan yang terbalut pakaian berwarna kuning dengan kedua tangan membentuk love.

  Seungkwan mengangguk. Berjalan menuju dapur dan menyiapkan apa yang di ingin kan Vernon. Ia mengambil dua gelas Air putih biasa dan beberapa camilan untuk mereka. Lalu kembali ke ruang tamu saat apa yang di ingin kan sudah di dapatkan.

  Seungkwan menaruh nampan yang ia bawa di meja, dan kembali duduk di tempat yang tadi ia tinggalkan. Perhatian Vernon sudah kembali pada Seungkwan yang ada di hadapannya. Menatap Seungkwan dengan kepala berusaha menyusun kalimat yang akan ia ucapkan.

  Seungkwan diam menunggu. Dia tahu jika Vernon kini sedang berusaha menyusun kalimat agar apa yang ia ucapkan tidak menimbulkan kesalah pahaman bagi Seungkwan.

"Boo.." Setelah diam sekian lama Akhirnya Vernon buka suara. Seungkwan mengangguk.

"Aku dan Shua Hyung.. Salah satu Hyung mu itu, pernah menjalin hubungan." Ucap Vernon, jari telunjuknya menunjuk sebuah foto yang menampilkan Seungkwan,Joshua dan Jeonghan.

  Seungkwan mengangguk. Ia memutuskan untuk bersikap biasa saja padahal hatinya kini sudah bergetar dengan perasaan... Kecewa? Kenapa Shua Hyung tidak pernah bilang?

"Itu sekitar.... 18 bulan lalu. Saat usia ku menginjak 16 tahun, dan kau tahu sendiri bukan berapa usia Shua Hyung?"

  Jika Vernon berusia 16 tahun maka Usia Joshua saat itu 18 tahun. Tentu saja Seungkwan tahu.

"Daddy tahu hubungan kami dan tidak setuju akan itu. Karena itu aku dan Shua Hyung berpisah. Setelah 2 bulan menjalin hubungan. Shua Hyung yang memutuskan untuk berpisah."

  Oh... Vernon... Tak tahu kah kau jika Seungkwan ingin menangis rasanya saat mendengar kata-kata mu?

'Shua Hyung yang memutuskan untuk berpisah. Berarti sebesar itu rasa cinta mu pada Shua Hyung? Bahkan Daddy mu melarang tidak kau acuhkan.'

"Aku frustasi akan keputusan Shua Hyung. Menolak untuk bertemu dengannya di pertemuan keluarga dan lebih sering pergi ke Bar. Menerima begitu saja pernyataan cinta dari perempuan-perempuan yang katanya menyukai ku dan menjadi brengsek. Lalu memutuskan mereka jika bosan. Saat itu aku belum terkenal jadi media tidak banyak menyorot ku dan aku bersyukur akan hal itu." Vernon tertawa kecil.

  Seungkwan mengulum bibir nya, padahal Vernon hanya menceritakan masa lalu tapi kenapa rasanya sakit sekali? Kenapa rasa nya begitu menyebalkan saat tahu bahwa pengaruh Shua Hyung pada lelaki di depannya ini begitu besar.

"Kau tahu apa yang membuat ku berubah?" Seungkwan menggeleng tidak tahu menjawab pertanyaan Vernon.

"Kau."

"Eh?" Itu suara pertama yang Seungkwan keluarkan semenjak Vernon bercerita.

"2 bulan setelah putus Shua Hyung menemui ku. Sebenarnya aku masih belum mau melihatnya tapi dia datang Unit apartemen ku. Terpaksa aku membiarkan Shua Hyung masuk. Shua Hyung memarahi ku dan mengucapkan kata-kata sarkas yang membuat ku hampir saja mengusir nya jika telpon dari mu tidak memotong perkataan ku."