wednesday.
Rose melirik pemuda yang duduk di bangku tak jauh dari nya sedang memainkan ponsel dengan airpod menyumpal kedua kuping nya, ia sedikit mencuri - curi pandang agar tidak kelihatan bahwa ia memperhatikan pemuda itu. "Masa iya sih anjir, Juki suka sama gue?" monolog nya seorang diri.
"Ah gak mungkin!"
Saat ini suasana kelas masih agak sepi, jam sudah menunjukkan pukul 06.45 am. Walaupun masih sekitar 15 menit lagi akan masuk, nyatanya warga XI Mipa 2 hanya sedikit yang baru datang. Rose, Jungkook dan sembilan orang lainnya yang disana.
Rose mengeluarkan ponsel nya dari saku almamater, satu tangannya bertopang dagu sedangkan tangan nya yang lain ia gunakan untuk memegang dan bermain handphone.
Tidak ada yang ia lakukan, hanya berulang kali me-scroll beranda Instagram dan itu sangat membosankan. Suara derap langkah sepatu berhasil mengalihkan perhatian gadis itu, Rose melemparkan pandangan nya ke arah pintu masuk kelas. Ada Eunwoo berjalan dengan santai memasuki kelas dengan menyampirkan ranselnya di bahu kanan.
"Damn, he looks very handsome. I'm getting more confused, sial. Ah Rose, what should I do?!" gerutu nya seorang diri. Gadis berambut pirang itu, tidak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya. Dibuat kebingungan oleh perasaan nya sendiri.
Tangannya bergerak mengusap kasar wajahnya, lalu memutuskan untuk berdiri menghampiri Jungkook.
"Kook." Ucap nya meminta perhatian lebih dari Jungkook. Jungkook melirik sebentar gadis itu, lalu kembali fokus menatap layar handphone nya.
Karna melihat perlakuan yang tidak diinginkan, Rose pun duduk di sebelah bangku Jungkook dekat dinding, dan itu artinya ia berada di depan bangku Eunwoo dan Minghao.
"Halo calon pacar!" sapa Rose pada Eunwoo yang sedang berkonsentrasi membaca sebuah buku tebal. Namun tak ada jawaban dari lawan bicara. Satu ide terlintas dikepala cantik nya, jari nya bergerak untuk menutup dan menarik buku tebal itu dari hadapan Eunwoo.
"Baca mulu, peka ke gue nya kapan mas?" Rose dengan berani menatap wajah Eunwoo, gadis itu menunjukkan ekspresi memelas nya.
"Balikin Rose."
Dengan cepat Rose menggeleng pelan, "Gak mau, lo nya gak peka." Jawab nya santai lalu menjulurkan lidah nya kedepan. Ia berbalik kembali menghadap ke depan.
Rose bisa mendengar decakkan pelan dari arah belakang, seperti nya ia berhasil membuat Eunwoo kesal karna ulah nya. Eunwoo bangkit dari duduk nya, ia berjalan ke bangku Jungkook. "Balikin sini." Rose menolak, buku tebal itu ia sembunyikan di balik badan nya.
"No way, don't expect me to return it." Katanya dengan angkuh.
Eunwoo mendengkus kesal, wajahnya sudah berubah merah karna menahan kesal, dan Rose suka perubahan raut wajah pria itu. "Okey, bakal gue balikin. But there is one thing you must do." Lagi - lagi Eunwoo mendengkus kesal.
"Rose jangan kayak anak kecil, sini balikin." Kata nya kesal.
"Gak mau. Kan udah gue bilang harus ada syarat nya. Kalo lo gak mau ya udah, gak bakalan gue balikin buku nya."
"Oke! Gue turutin, apa syarat nya?"
Seulas senyum terbit dibibir cherry gadis itu, Rose melemparkan pandangan nya ke arah Jungkook yang masih diam duduk ditengah antara Eunwoo dan dirinya, tak terganggu sama sekali dengan perdebatan mereka.
Dengan sengaja Rose menarik Airpod yang tersumpal di telinga Jungkook. "Gue mau besok pulang pergi lo anter gue, terus satu lagi jalan sama gue malem nanti." Kata nya dengan senyum mengembang. Sekilas ia bisa melihat tatapan tajam yang Jungkook layangkan padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐄𝐑𝐀𝐍𝐆𝐊𝐎 [✔]
FanfictionMau kita sedeket dan selengket perangko. We're stuck in friendzone. SELESAI rosékook[] ft. 97liner highest rank; #1 on rosekook #1 on roseanne #2 on rose [AU] | © 2020 fluttersyy_