Bukan Rose namanya jika segala sesuatu tidak melibatkan emosi dan perasaan. Gadis yang terkenal akan tingkat kebaperan dan kelebayan nya itu, sering kali membuat keributan baik kecil maupun besar. Sebenarnya siapa yang tidak mengenal Rose? si cantik siswa kelas XI yang sedikit centil dan selalu berada di dekat Jungkook si tampan tsundere.
Atau yang satu sekolah kenal, mantan terindah nya seorang bad boy tampan Marvelo Hyunbin Rafenda. Itu lah Rose — Roseanne Elsafa Maharani, cewek yang bisa dibilang mendekati kata sempurna. Saat ini gadis bersurai pirang itu tengah berjalan tergesa - gesa, tujuannya adalah untuk menghampiri dua orang oknum yang bernama Jungkook dan satu lagi Rose sendiri tidak tau siapa perempuan itu.
Pandangannya mengisyaratkan rasa ketidaksukaan terhadap apa yang ia lihat, berulang kali ia menghela nafas dan sesekali berdecak kesal. Mencoba membendung emosi nya yang sebentar lagi akan meledak. well itu sangat mengerikan.
"Halo! tuan Jungkook dan nona— Yerina Olivia Fahrena?" Sapa nya sok akrab, matanya memandang ke arah name tag yang berada di dada kiri almamater gadis itu. "Oh ya, kita belum kenalan kan nona cantik?" Kata Rose menampilkan senyum manis nya.
Gadis itu tengah bersandiwara, tidak ada yang tau maksud ia melakukan itu. Rose mengulurkan tangan putih nya dihadapan gadis bernama Yerina. "Nama gue Roseanne, his girlfriend." Rose mengedipkan sebelah matanya.
Sedangkan Yeri, gadis itu menatap bingung Rose yang bertingkah sok kenal dan sok dekat dengan nya. "Kayak yang kakak sebut tadi, nama gue Yerina Olivia Fahrena." Yeri membalas uluran tangan Rose, sembari melemparkan senyuman tipis nya.
Ah iya, Yeri ingat sekarang. Bukankah perempuan ini adalah kakak kelas yang melabrak nya waktu itu. Pantas saja tadi , perempuan itu mendeklarasikan dirinya pacar dari Jungkook. Yeri paham akan permainan nya. "Maaf, kak Rose pacar nya kak Jeka?"
Rose mengangguk santai, kepalanya ia tolehkan ke arah Jungkook yang masih diam menyimak interaksi keduanya. "Harus berapa kali sih gue ngomong? Kurang jelas ya? Ayo sayang, bunda udah nunggu." ucap Rose, mengajak Jungkook untuk segera pulang.
Jungkook menaikkan sebelah alis nya, menatap bingung Rose. Hari ini Rose tidak mengatakan akan pulang bersama nya, kenapa sekarang gadis itu bertingkah seolah pulang dengan nya.
"Ayo!" Rose membalikkan tubuh Jungkook secara paksa. Menarik lengan kokoh milik Jungkook agar mempercepat langkahnya.
"Oh iya! Yeri? Kalo ada perlu sama kak Jeka, bilang ke kakak aja ya. Soalnya kakak gak suka, liat pacar kakak digodain cewek. Tau sendiri kan rasanya." Rose berucap santai dengan sedikit meninggikan suara nya.
Yeri? ia hanya diam memandang tajam keduanya, terutama pada Rose gadis yang seenaknya menarik Jungkook pergi darinya."Lo ngajak gue perang Rose." Kata nya menampilkan smirk.
"Ci!" Teriak bunda Rose dari arah dapur. Rose yang kebetulan baru saja menyelesaikan mandi, segera turun untuk menghampiri bunda nya.
"Kenapa bun?" Tanya Rose ketika sudah berada di dapur. Sore ini tidak ada kegiatan yang akan Rose lakukan, hanya bersantai dirumah menghabiskan beberapa cemilan yang kemarin baru dia beli.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐄𝐑𝐀𝐍𝐆𝐊𝐎 [✔]
FanfictionMau kita sedeket dan selengket perangko. We're stuck in friendzone. SELESAI rosékook[] ft. 97liner highest rank; #1 on rosekook #1 on roseanne #2 on rose [AU] | © 2020 fluttersyy_