Perangko 16 : Duh panas panas panas

4.7K 737 87
                                    

Sudah lebih dari dua hari sejak kejadian dimana Jungkook mengatakan bahwa ia menyayangi Rose. Rose yang merasa bahwa ucapan Jungkook tidak main - main pun lebih memilih untuk menjaga jarak. Kecanggungan terus menyelimuti keduanya, Rose semakin dilema akan keadaan.

Ia bingung harus bagaimana menyikapi nya. Walau tak bisa menampik, Rose juga menyayangi Jungkook, tapi bukan sebagai sahabat. Entahlah, gadis itu berusaha mati - matian untuk mengenyahkan perasaan itu.

Tolong siapa saja, jelaskan pada Rose perasaan apa yang ia rasakan saat ini.

she's pretending to be ignorant and doesn't understand.

"Gimana - gimana?" Tanya Yuju ketika memasuki kelas XI Mipa 2 dengan rusuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana - gimana?" Tanya Yuju ketika memasuki kelas XI Mipa 2 dengan rusuh. Matanya membulat sempurna kala melihat penampakan mengerikan sedang berdiri di depan kelas nya, for goodness sake mengapa kesialan selalu saja menghampiri nya? Dosa apa yang telah ia perbuat, sehingga hidup nya dipenuhi kesialan.

Saat ini suasana kelas sedang menegang seakan bom Hiroshima dan Nagasaki sebentar lagi akan meledak, bahkan Lisa dan Jiho yang notaben nya anak pemberani ikut menciut pula tak berkutik seperti kehilangan keberanian.

"Where are you yuju?!" Teriak bu Ciel as known guru ter-killer SMA Negeri 1. Ciella atau yang kerap siswa Smansa panggil ma'am Ciel adalah guru bahasa inggris terpopuler seantero sekolah. Kebetulannya ma'am Ciel itu wali kelas XI Mipa 2.

Semua siswa dan siswi yang berada di kelas hanya meringis pelan menahan untuk tidak mengumpat dan menyumpal mulut sang wali kelas. To be honest the scream was very damaging to hearing. Rasanya ingin pingsan ketika mendengar nya.

"Maaf ma'am, saya tadi ke toilet." Jawab Yuju sembari menundukkan kepalanya,menatap ujung sepatu hitam nya.

"In English please, now you are talking to me. English teacher." Ucap Ciel dengan galak. Yuju hanya diam mengumpat dalam hati, benar-benar ya guru nya satu ini. Bagaimana jika Mingyu yang berada di posisi yuju saat ini, English-speaking pemuda itu belepotan. Petaka pasti menghampiri nya. Poor mingyu.

"Sorry ma'am , I came from the toilet and now just back to class." Jawab Yuju dengan pelan. Bu Ciel menatap tajam Yuju, lalu beralih kembali menatap seluruh penghuni kelas.

"Now, you sit in your chair." Perintah Ciel yang langsung dilaksanakan oleh Yuju. Gadis berambut lurus nan hitam itu segera duduk di bangku nya.

Dokyeom yang duduk sebangku dengan Yuju menampilkan ekspresi seakan - akan mengatakan "Mampus, nyai ciel bentar lagi ngamuk." Yuju yang melihatnya bergidik ngeri, membayangkan kapan terakhir wali kelasnya itu mengamuk.

Seisi kelas ia berantakan dan berakhir dengan seluruh siswa XI MIPA 2 dijemur ditengah lapangan tepat matahari di atas kepala. Lagi lagi Yuju meringis.

"Tell me what happened, why did jungkook fight with Hyunbin?" Tanya Ciel dengan tatapan tajam, matanya ia edarkan keseluruh penjuru kelas, tak ada satupun siswa yang  terlewat, layaknya sebuah leser yang mematikan.

𝐏𝐄𝐑𝐀𝐍𝐆𝐊𝐎 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang