Tuk.. tuk..
Seorang gadis kecil mengetuk beberapa kali pintu pvc berwarna coklat dengan sticker spiderman tertempel pada bagian atasnya. Satu tangannya digunakan untuk memegang kotak hadiah yang sudah jauh-jauh hari ia siapkan. Gadis kecil itu tersenyum manis menatap penuh binar knop pintu yang tingginya jauh berbeda dari nya.
Anak itu terus saja mengetuk, berharap sang pemilik kamar membukakan pintu untuk nya. Kedua kaki kecil yang menopang tubuhnya mulai terasa pegal, gadis kecil itu menautkan kedua alis tipis nya, kebingungan serta sedikit kecewa mungkin (?)
"Juki?" tangan mungil miliknya terus mengetuk, seakan tak ada rasa lelah menjalar pada lengan nya. Tak lama dari itu muncullah dua anak laki-laki lebih tua dari nya, baru saja keluar dari kamar lain, keduanya menghampiri gadis kecil itu.
"Juki kayaknya lagi tidur deh ci." Ucap salah satu anak laki-laki itu.
Rose menoleh kan kepala nya, bibir nya maju satu senti, mengerucutkan nya dengan lucu. Mata sipit nya menatap kedua anak laki-laki itu secara bergantian. "Kak Ehun sama bang Beky tau darimana?" tanya nya lucu.
Baekhyun tersenyum tipis, "Kan aku abang nya ci." Jawab nya sambil tertawa ringan.
Rose menepuk jidat polos nya, gadis kecil itu menyipitkan matanya, memandang penuh serius serta penasaran pada balik pintu pvc itu.
"Mau main sama Juki?" Sehun melangkah maju mendekatkan dirinya pada Rose.
Anak laki-laki yang lebih tinggi dari Rose itu menatap nya, mengakibatkan kepala gadis kecil itu harus sedikit mendongak agar dapat bertatap muka. "Kalo mau dibantuin sama kita, ada syarat nya." Kata Sehun memberikan penawaran.
"Kalian mau ngapain emang?" tanya mengernyit bingung.
"Mau nolongin kamu ci," baekhyun yang dibelakang ikut menjawab. "Tapi ada syarat nya." Rose semakin kebingungan, tolonglah Rose hanya ingin bermain dengan Jungkook dan memberikan hadiah ulang tahun nya untuk Jungkook. Seharusnya kemarin, namun karna mereka sekeluarga harus pergi kerumah adik dari bunda Rose, alhasil terjadi penundaan.
"Syarat apa?"
"Um, nanti aja deh syarat nya. Tapi harus janji ya bakal tepatin?" Rose menganggukkan kepalanya semangat.
"Gimana?" tanya Baekhyun memastikan.
"Kan Oci tadi udah ngangguk."
Jari kelingking terulur didepan mata Rose. "Janji ya?" Rose mengangguk lagi, mengangkat satu tangannya, membentuk gesture ok pada jempol nya.
Lantas Baekhyun dan Sehun berlari ke sebuah kamar tepat disebelah kamar Jungkook, kamar milik Baekhyun. Sticker pokemon berwarna kuning menghiasi pintu coklat nya. Tidak hanya itu tertempel sebuah kertas dengan tulisan 'Kamar bang beky'
"Tunggu sini dulu ya!" Teriak Sehun ketika ia berlari menuju kamar baekhyun.
Entah apa yang diperbuat oleh kedua anak laki-laki itu sehingga pintu kamar coklat dengan tertempel tulisan 'punya nya juki' itu terbuka menampilkan seorang anak laki-laki dengan mata bulat nya."Maaf oci, juki tidur."
Rose menggeleng kan kepalanya, "it's okey, no problem kok juki. Maaf ya ganggu, masih ngantuk ya?" tanya Rose.
Jungkook tidak langsung menjawab, ia menarik lengan Rose, membawa gadis kecil itu masuk ke dalam kamarnya. Rose yang terkejut hanya bisa pasrah ketika tubuh kecilnya ditarik tiba-tiba. "Masih, makanya masuk aja, ngobrolnya didalem kamar aja."
Jungkook membawa Rose ke tepi kasur nya dengan sprei dan selimut bergambar hero marvel khas anak laki-laki. "Nih, kemarin Oci pergi ke rumah aunty jadi gabisa ngasih nya tepat waktu. Gapapa kan juki?" sebuah kotak dengan kertas kado bergambar kartun shaun The sheep itu ia sodorkan pada Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐄𝐑𝐀𝐍𝐆𝐊𝐎 [✔]
FanfictionMau kita sedeket dan selengket perangko. We're stuck in friendzone. SELESAI rosékook[] ft. 97liner highest rank; #1 on rosekook #1 on roseanne #2 on rose [AU] | © 2020 fluttersyy_