Perangko 19 : Gue emang jahat, maaf

3.8K 660 155
                                    

A/N : jadi sebelumnya di part Perangko 18, aku bilang tembus 250 vote baru bakal up kan? tapi karna aku tau itu pasti bakalan lama banget buat dapetin 250 vote'( maka nya sekarang aku up dipercepat biar gak lama banget namatin ini cerita.

happy reading! vote and comment nya ditungguinn!

Terhitung telah genap enam hari SMA Negeri 1 melaksanakan penilaian akhir semester I, walaupun sudah selesai siswa dan siswi masih disekolahkan, biasanya pihak osis sekolah dan organisasi lainnya akan mengadakan class meeting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terhitung telah genap enam hari SMA Negeri 1 melaksanakan penilaian akhir semester I, walaupun sudah selesai siswa dan siswi masih disekolahkan, biasanya pihak osis sekolah dan organisasi lainnya akan mengadakan class meeting. Seluruh kelas diharapkan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Suasana ruang kelas XI Mipa 2 saat ini sepi, walaupun sudah tidak berlangsung lagi mengajar banyak dari mereka diluar kelas, ke kantin, pacaran bagi yang memiliki pacar atau hanya sekedar duduk duduk di lapangan.

Seperti Rose saat ini sedang mengobrol dan makan bersama dengan yang lain di kantin. Gadis itu tertawa kala mendengar lawakan yang keluar dari mulut Mingyu dan Bambam. Bukan XI Mipa 2 namanya jika tidak kompak, hampir seluruh warga Mipa 2 makan di satu meja. Ah tidak lebih tepatnya beberapa meja kantin mereka satukan menjadi satu.

"Sekarang lo lebih cocok di panggil sad boy." Celetuk Lisa ikut menimpali.

Tawa dimeja itu semakin pecah, Yugyeom yang dijadikan bahan candaan mereka pun hanya bisa diam tersenyum paksa, mengasihani dirinya yang terlihat sangat menyedihkan.

"Btw kok bisa sampe segitunya? Lo juga kenapa ga jelasin ke orang-orang sih gyeom?" tanya Rose yang mulai tenang, ia sudah menghentikan tawa nya.
"Gimana mau jelasin ci, mereka keburu gebukkin gue." Balas Yugyeom sedih.

Tawa Lisa dan Yuju kembali meledak, kedua gadis itu tidak henti-hentinya menertawakan kisah menyedihkan milik Yugyeom yang ingin menyatakan perasaannya pada perempuan malah dapat amukan dari khalayak massa.

"Maaf anda kurang beruntung saudara Yugyeom eh saudari aja dah, saudari Yugyeom." Ucap Mingyu di sela sela tawanya.

"Bangsat gue baru ngeh anjir!" Umpat June yang tiba-tiba.

Lantas langsung saja semua atensi mereka tertuju pada June. Pantas saja, saat mereka semua tertawa bahkan sampai terbahak-bahak June hanya diam termenung, sibuk dengan pikiran nya sendiri. Rupanya ia sedang memproses ucapan setiap ucapan yang didengar, agar otak nya mengerti, lmao.

"Anjir lawak lo Junet!"pekik Lisa tak kuasa menahan tawa nya lagi, mulut nya benar-benar sakit sebab tertawa sangat lebar.

"Permisi kakak-kakak, maaf ganggu waktu nya sebentar. Cuma mau ngasih undangan party birthday aku nanti malem. Dateng ya kakak- kakak." Tiba-tiba Yerina siswa kelas X datang menghampiri mereka bersama teman segeng nya.

Sontak, seluruh atensi yang ada di meja itu mengarah padanya. Sedangkan Yeri sibuk membagi-bagikan undangan nya ke seluruh orang dimeja itu.

"Jangan sampe ga dateng ya! Bakal tambah meriah banget kalo kakak-kakak dateng! See you later tonight guys!" Yeri pamit, dan melangkah pergi diikuti ketiga temannya.

𝐏𝐄𝐑𝐀𝐍𝐆𝐊𝐎 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang