Seperti biasa, vote terlebih dahulu sebelum membaca!
four years later...
Langkah kaki seseorang terdengar amat jelas di ruangan senyap itu. Matanya memandang lurus ke depan, lorong koridor rumah sakit memang sangat mengerikan jika pada malam hari. Gadis itu Rose, tengah berjalan dengan santai menyusuri sepi nya koridor tanpa rasa takut sedikit pun.
Empat tahun sudah waktu berjalan. Rose yang dulu duduk di bangku SMA, sekarang tumbuh menjadi seorang fashion desainer. Tak ada yang menyangka gadis itu akan menjadi perancang busana. Sedangkan Taehyung, orang yang akan dijodohkan dengan nya masih mengenyam pendidikan di London.
Soal keinginan Rose yang juga ingin berkuliah di London harus kandas, papa nya melarang untuk berkuliah disana. Tidak tau mengapa, yang jelas, Rose meneruskan serta menyelesaikan pendidikan nya disini.
Rose mengedarkan pandangannya ke arah pintu masuk rumah sakit. Ia duduk di salah satu bangku tunggu. Gadis itu mendesah frustrasi, besok ia akan terbang ke London untuk keperluan kerja, namun Hanna— bunda nya tiba-tiba pingsan tadi pagi, alhasil harus dirawat di rumah sakit.
Tangan Rose bergerak merongoh ponsel di saku jaket tebal nya. Terpampang jelas foto dirinya dan juga Taehyung di layar itu. Sudah empat tahun ini Rose dan juga Taehyung menjalin hubungan. Rose mulai terbiasa dengan Taehyung, ia harus bisa menerima Taehyung tanpa terbayangi sosok Jungkook.
Berat, sangat berat.
Coba bayangkan saja, hidup Rose itu sangat bergantung pada Jungkook. Sudah lama mereka berjalan beriringan, tidak akan mudah untuk menghilangkan bayangan Jungkook dihidup Rose.
Bahkan, perasaan nya tidak ada yang berubah.
Semua nya masih tetap sama.
"Rose?"
Rose tersentak kaget, lalu mendongakkan kepala nya mendapati seorang wanita paruh baya sedang tersenyum tipis ke arah nya.
"Mama?" Gadis itu bangkit dari duduk nya, lalu memeluk Marissa dengan erat. Menyalurkan segala kerinduan serta, menumpah kan segala emosi nya.
Hampir satu tahun setengah Rose dan juga Marissa tidak bertemu. Dikarenakan perpindahan tugas, Marissa harus pindah ke Bandung. Sampai akhirnya sekarang kembali bertemu dengan Rose lagi.
"Kangen banget sama kamu ci, apa kabar?" tanya Marissa sembari melepaskan pelukan nya.
"Alhamdulillah, baik kok ma, mama sendiri gimana?" tanya Rose balik. Gadis itu senang bukan main, setelah lama tak berjumpa membuatnya sangat merindukan sosok wanita yang sudah ia anggap ibu sendiri. Terlebih lagi, Marissa adalah orang yang sangat menyayangi nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐄𝐑𝐀𝐍𝐆𝐊𝐎 [✔]
FanfictionMau kita sedeket dan selengket perangko. We're stuck in friendzone. SELESAI rosékook[] ft. 97liner highest rank; #1 on rosekook #1 on roseanne #2 on rose [AU] | © 2020 fluttersyy_