Perangko 22 : Still with you

3.5K 534 64
                                    

08, December 2018-

Setelah satu hari penuh diberikan waktu untuk mempersiapkan segala sesuatu hal yang akan dibutuhkan saat camping berlangsung, siswa dan siswi SMA Negeri 1 khususnya kelas X, hari ini akan memulai kemah persami.

Kemah tahunan yang diselenggarakan SMA Negeri 1 kali ini cukup berbeda. Biasanya setiap tahun memang akan dilaksanakan kemah pertingkat, tidak di campur. Misalnya, kelas X terlebih dahulu, lalu beberapa bulan ke depan perkemahan akan dilaksanakan untuk kelas XI.

Namun tahun ini, perkemahan akan dilaksanakan dua angkatan sekaligus. Kelas X dan kelas XI, keputusan sudah di setujui oleh kepala sekolah, kakak pembina pramuka dan para dewan ambalan.

Rose sudah siap dengan semua keperluan nya, dia membawa satu tas ransel gunung yang besar, dua totebag, satu buah kresek minimarket besar yang isinya berbagai macam makanan dan minuman. Serta karpet dan peralatan pramuka (tongkat, semaphore, tali dan lain lain ). Tidak hanya itu Rose pula kebagian membawa tenda, karna tenda yang dimiliki teman segrup nya tidak terlalu besar, mana muat untuk rekan satu grup.

Pagi ini Rose berangkat kesekolah diantar bunda, bersama Joyvina, kakak sepupu nya dari keluarga bunda. Mereka bertiga sudah berada di mobil, sedang dalam perjalanan menuju sekolah.

"Joyi, perlengkapan kamu udah lengkap semua?" tanya Hanna pada Joy. Gadis bersurai hitam itu mendongak, mengalihkan pandangannya dari layar handphone.

"Iya udah lengkap semua tan, aku udah periksa ulang kok tadi." Jawab nya pelan. Rose yang duduk di jok depan samping kursi kemudi, menoleh kan kepalanya ke belakang menatap Joy yang sibuk memainkan handphone.

"Kak, nanti waktu kemah ngapain aja?" tanya Rose menatap Joy penuh penasaran.

Joy mendongak kan kembali kepala nya, "Banyak ci, kayak kemah biasanya waktu SMP." Jawab Joy.

Rose mengangguk, "Tapi waktu SMP gue ga ikut kemah kak. Ini yang pertama kali nya." Katanya lalu menghadapkan tubuhnya ke depan lagi. Dahi nya mengernyit, tangan kanan gadis itu merongoh ke dalam totebag untuk mengambil ponsel.

"Halo."

".."

"Udah nyampe disekolah?"

".."

"Oh yaudah ok ok, bye Jungkook!"

Senyumnya terbit di kedua sudut bibir ranum itu. Rose tersenyum cantik membayangkan bagaimana kemah pertama kalinya ditemani Jungkook sang sahabat rasa pacar.

Gadis itu sudah rapi memakai pakaian olahraga nya. Pagi ini acara akan dimulai dengan apel pembukaan dan dilanjutkan dengan outbound di suatu tempat yang sudah disiapkan.

Rose melangkah keluar dari mobil ketika Hanna memarkirkan mobil nya didepan gerbang sekolah, diikuti Joy yang juga turun dari mobil. Kedua gadis itu, dibantu Hanna bergerak mengeluarkan satu per satu barang bawaan.

"Yaudah bunda pulang ya ci, inget semua pesan bunda. Ini yang pertama bagi kamu, pokoknya ikutin semua instruksi kakak pembimbing nya ya?" Hanna menatap sayang putri satu-satunya, lalu memeluk erat seolah olah akan kehilangan sosok gadis itu.

"Joyi tante minta tolong ya jagain Oci." Wanita paruh baya itu beralih menatap Joy yang berdiri di samping Rose.

"Siap tante." Hanna pun mengangguk, kedua gadis itu pamit lalu salim terlebih dahulu dengan Hanna sebelum masuk ke dalam sekolah.

𝐏𝐄𝐑𝐀𝐍𝐆𝐊𝐎 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang