🌻MBBIS🌻13

66.2K 3.8K 46
                                    

Happy reading🌹


"Arland itu tadi beneran pacar kamu, sayang?" suara seksi Siska lantas membuat Arland yang ingin meraih kunci motor diatas nakas terhenti.

"Bisa gak sih, gak usah ikut campur urusan gue?!" sentak Arland geram.

Siska malah tersenyum dan menghampiri Arland dengan dengan meleok-leokkan tubuhnya. "Mama cuma mau tau, siapa tau bukan cewek yang gak baik." kata Siska mencoba menyentuh lengan Arland, namun dengan cepat Arland menampiknya secara kasar.

"Definis cewek gak baik tuh gimana ya? Yang ngengoda suami orang cuma demi hartanya atau te--"

"Arland, sudah berapa kali Mam--"

"Lo bukan Mama gue sialan! Bahkan sampai mati pun gue gak suka nyebut jalang kek lo dengan sebutan itu!" gertak Arland menajam. Laki-laki itu langsung melangkahkan kakinya untuk keluar dari rumah yang ia anggap sebagai neraka, setelah kepergian sang ibu.

Sedangkan Siska menggeram kesal seraya mengeratkan kepalan tangannya kuat. Sumpah demi apapun ia tidak menyangka bahwa akan sekeras ini menaklukkan pria itu.

•••


BRUMM!!

BRUM!!

"Whoo!!  Arland yuhu! Semangatt!!"

"Arland the best!"

Suara bising kedua sepeda motor ninja itu bercampur dengan suara riuh para orang-orang yang tengah berteriak dengan kerasnya.

1

2

3

"BRUMM!!"

keduanya motor ninja itu langsung saling menancapkan gasnya dan melaju dengan kecepatan tinggi.

Sorak-sorak riuh kembali terdengar, ini bukan kali pertamanya kedua lelaki itu adu balap. Namun, yang jadi spesialnya kedua lelaki itu mengacungkan taruhan didalam balapan. Dan, siapa yang kalah tentunya harus menuruti yang menang.

Kedua ninja itu saling membalap satu sama lain.  Siapapun pasti akan tahu, bahwa dibalik pancaran kedua lirikan mata itu saling membenci satu sama lain. Hanya ada kata benci, dendam dan rasa keinginan menghancurkan satu sama lainnya.

BRUMM!!

BRUM!!

"WOOWW!!" sorak semua orang saat kedua ninja itu sama-sama mencapai garis finis. Semua orang menggeleng takjub, mereka menggeleng tak percaya akan hal ini.

Sampai suara riuh itu meluap kala Alex angkat bicara.

"I'm winner!"

Teman-temannya Arland pun sontak berlari dan berkabung ke tengah jalanan.

"Eh ini seri ya, gak ada siapapun yang menang." kata Panji langsung angkat bicara.

"Lo buta, jelas-jelas Alex yang menang!" gertak salah satu temannya Alex.

"Mata lo yang katarak! Jelas-jelas ini seri!" sahut Edo tak terima.

Suara riuh pun kembali terdengar. Para teman-teman Alex dan Arland cekcok adu mulut dengan gertakkan masing-masing.

"Stop! Disini, Alex yang menang." ujar Arland tiba-tiba angkat bicara dengan datarnya.

Alex menyunggikan senyum liciknya. Sedangkan teman-temannya Alex langsung saja bersorak heboh dan mengejek.

My BadBoy In Sweet ✔️[SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang