Kevin mengajak Ara ke suatu tempat, tempat itu sangat sempit dan sepi. Disana hanya ada mereka saja, Ara sangat ketakutan disana. Pikiran dia selalu "Dia gak akan macem-macem kan."
Beberapa menit saat mereka sampai disana, tiba-tiba ada tiga orang teman Kevin yang menghampirinya.
"Vin, ayo kita minum. Lah lo ngapain disini ra?" tanya Gani sambil menatap Ara.
Ketika Ara ingin membuka mulutnya, Kevin langsung mengatakan "Lo semua disini aja, gue mau keluar sama Ara."
"Kemana? Lo yakin gak mau minum ..." ucapan Gani terpotong karena Kevin menatapnya dengat sangat tajam.
"Gue pergi dulu" pamitnya sambil menarik tangan Ara secara perlahan.
***
Kevin mengeluarkan baju seragam yang awalnya sangat rapih dipakainya dan ia pun melepas pula sabuk beserta dasinya yang sedang ia pakai itu.Disana Ara langsung memandang Kevin dari samping dan berkata "Didalam sekolah sama diluar sekolah beda ya."
Tak lama, Kevin menoleh pada Ara dan ia menatap Ara dengan tajam sambil berkata "Inilah gue, Kevin Haris."
Ara meresponnya dengan menganggukan kepalanya saja.
Sudah 10 menit Kevin mengajak Ara berjalan disekitar komplek yang berada didekat sekolahnya. Ara tidak tahu maksud Kevin mengajaknya kesini itu untuk apa.
"Kita mau kemana sih? Cape jalan terus" rengek Ara kepada Kevin.
"Ikut aja" jawab Kevin dengan sangat singkat.
Sesampainya ditempat tujuan..
Ini rumah siapa?. Pikir Ara sambil melihat satu rumah yang cukup besar itu.
Kevin langsung memasuki rumah itu, tetapi Ara masih berdiri diluar sambil membelakangi Kevin.
"Ra, ayo masuk" pinta Kevin yang jaraknya tidak begitu jauh dengannya. Ara hanya tersenyum padanya tanpa mengucapkan sesuatu. Lalu Ara mencoba mengikutinya dari belakang.
"Assalamualaikum, bang" salam Kevin dengan suara yang sedikit keras.
Tanpa menunggu waktu lama, seorang laki-laki menghampiri mereka yang sedang berada diruang tamu itu.
"Walaikumsalam, ngapain lo? Mabal lagi?" tanyanya.
Kevin hanya tertawa kecil saja sambil menggarukan kepalanya yang tidak gatal itu.
"Kalo mabal itu jangan bawa cewe" ucapnya sambil memukul pelan lengan Kevin.
"Eh dia siapa?" tanyanya lagi pada Kevin, sambil menatap Ara sekilas.
"Oh ini, kenalin ini cewe gue Nasyara" ucap Kevin sambil memperkenalkan Ara kepada orang itu.
Ara terkejut sekali mendengar Kevin memperkenalkan ia dengan sebutan seperti tadi. Ia ingin protes padanya, tetapi mulut ia tidak bisa terbuka.
Ayo lah ra, bicara sama dia kalo gue bukan cewenya. Batin Ara.
"Kenalin, gue Bima. Abangnya Kevin" ucap Bima sambil mengulurkan tangannya didepan Ara. Tak lama pun Ara membalas dengan berjabat tangannya tanpa mengucapkan sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEVINARA
Fiksi RemajaSeharusnya kamu tahu apa yang ada didalam hatiku. Bahwa aku mencintaimu. Sangat.