Rasa suka, rasa sayang, dan rasa cinta kepada seseorang itu mempunyai arti yang berbeda. Jadi, jangan mengambil kesimpulan yang menyatakan bahwa ketiganya itu mempunyai arti yang sama.
-Kevin Haris-***
Waktu berjalan dengan cepat, kini jam sudah menunjukkan pukul 09:00. Ini adalah jam istirahat, kali ini ia tidak istirahat bersama Bila. Karena ia mau sendiri saja dan tidak ingin diganggu.Di Kantin
Ara segera memesan makanannya, tetapi di kantin begitu ramai sehingga ia sulit untuk berjalan.
Kalo begini caranya sampai kapan gue disini. Batin Ara yang masih duduk dimeja kantin.
Dengan terpaksa, Ara menunggu sampai lumayan sepi.
"Lo kenapa belum pesan?" tanya Kevin yang tiba-tiba duduk disamping Ara. "Ramai" jawabnya dengan singkat.
Lalu Kevin memberikan beberapa makanan ringan kepada Ara dan sebotol air mineral "Nih, makan dulu punya gue" ucapnya.
Tetapi Ara langsung menolak makanan pemberian Kevin itu "Gak perlu, nanti juga sepi" ucap Ara sambil tersenyum.
"Ini untuk mengganjal perut lo aja ra" ucap Kevin lagi yang berusaha memberikan makanan itu kepada Ara.
Tak lama, Liam pun datang menghampiri Ara dengan membawakan sepiring nasi goreng dan segelas jus jeruk ke meja Ara.
"Ra, udah makam belum? Kalau belum, nih makan" ucap Liam sambil memberikan makanan dan minumannya kepada Ara.
"Tapi yam, ini kan punya lo" ucap Ara yang tidak enak hati.
"Iya, tapi gue bisa pesan lagi kok. Makan aja ya" pinta Liam.
Ara menganggukkan kepalanya dan berkata "Makasih ya."
"Iya sama-sama, gue mau pesan dulu ya ra" ucap Liam dan langsung pergi dari sana.
"Hmm ra, gue pergi dulu ya. Ini jangan lupa dimakan oke" pamit Kevin sambil menaruh makanan dan minuman dimeja Ara dan langsung pergi begitu saja.
Beberapa menit kemudian, Liam kembali.
"Kevin udah pergi?" tanya Liam, Ara hanya menganggukkan kepalanya tanpa merespon Liam.
"Ra, gue boleh kan duduk disini?" tanya Liam lagi sambil menatap Ara, "Ya duduk aja" jawab Ara dengan singkatnya.
5 menit...
10 menit...
Mereka berdua hanya duduk dan menikmati makanannya saja tanpa berbincang apa pun. Ara selalu asik dengan ponselnya, begitu juga Liam.
Sudah 10 menit mereka saling diam, akhirnya Liam pun memecahkan keheningan tersebut "Ra, gue boleh tanya?" tanya Liam.
"Tanya aja yang banyak" ucap Ara yang masih pokus dengam ponselnya.
"Sejak kapan lo jadi dekat sama Kevin?" tanya Liam dengan serius, Ara langsung menatap Liam dan berkata "Untuk apa lo nanya itu?" Ara kembali bertanya.
"Ya pengen tau aja" jawab Liam yang seakan-akan biasa saja.
"Kita gak dekat" jawab Ara spontan.
Liam hanya terdiam saja, tidak menjawab apapun.
***
Setelah istirahat, Ara beranjak untuk kembali ke kelasnya, tiba-tiba ia dihalangi oleh Nata dan teman-temannya."Misi, gue mau lewat" ucapnya dengan juteknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
KEVINARA
Teen FictionSeharusnya kamu tahu apa yang ada didalam hatiku. Bahwa aku mencintaimu. Sangat.