BIRTHDAY PARTY NASYARA!
UNTUK TEMAN-TEMANKU DATANG YA KE ACARAKU YA YANG DILAKSANAKAN PADA :
HARI : SABTU.
TANGGAL : 12 MEI.
WAKTU : PUKUL 20:00 WIB.
TEMPAT : RUMAH NASYARA.Sebenarnya Ara tidak mau merayakan ulang tahunnya itu, tetapi ini adalah permintaan dari kedua orang tuanya yang sangat ingin melihat anaknya mengadakan pesta.
Pesta ulang tahun Ara ini tidak begitu besar, ia hanya mengundang orang-orang yang ia kenal saja. Seperti teman sekelasnya dan teman osisnya.
Tema pesta ulang tahun Ara bertema bebas, yang terpenting adalah memakai pakaian yang rapih.
Jam menunjukkan pukul 7 malam. Ara masih saja kesulitan untuk memakai gaun apa. Padahal, didalam lemarinya terdapat banyak gaun pesta yang ia koleksi.
"Kamu kok lama banget?" tanya Raisa yang tiba-tiba memasuki kamar anaknya.
"Gaun yang cocok untuk Ara yang mana ya mah?" tanya Ara sambil mengeluarkan gaunnya satu persatu dari dalam lemari.
"Semuanya cocok loh" ucap Raisa.
"Tolong pilihin Ara mah" pintanya sambil tertawa kecil.
Raisa pun langsung memilihkan Ara gaun yang pas untuknya. Raisa memilih gaun berwarna putih yang bermotif bunga matahari.
"Kamu pakai ini" pinta Raisa.
Ara pun langsung memakai gaun yang dipilihkan oleh Raisa. Setelah memakainya, ia merias wajahnya dan dibantu oleh sang mamah.
"Bandu ini cantik, kamu pakai ya" ucap Raisa sambil meraih bandu yang berada dimeja rias Ara.
Ara baru menyadari, Raisa menyuruhnya untuk memakai bandu dari pemberian Kevin.
Ara belum sama sekali memakai bandu itu, ia hanya menjadikannya sebagai pajangan saja. Tetapi, Raisa memintanya untuk dipakai. Dengan terpaksa, Ara menurutinya.
Setelah selesai, Ara langsung keluar dari kamarnya dengan gaun pesta berwarna putih, memakai flat shoes berwarna merah serta rambut yang terurai yang memakai bandu berwarna merah dikepalanya.
"Wah ternyata lo bisa cantik juga ya" ucap Yura meledek.
"Semua perempuan itu cantik" ucap Ara sedikit kesal.
"Anak papah cantik banget sih" ucap Herman sambil mengelus pucuk kepada Ara.
"Kamu langsung ke taman ya, beberapa teman kamu udah pada datang" pinta Herman, dan Ara pun langsung pergi ke taman yang berada disamping rumah Ara. Karena, acara yang ia laksanakan ditempatkan disana. Kalau didalam rumah Ara, rasanya tidak akan cukup untuk menampung.
"Lo cantik banget sumpah" puji Jane sambil memutar-mutarkan tubuh Ara beberapa kali.
"Janee.." panggil Ara dengan memanjangkan huruf N.
Sepertinya Jane sudah tau apa maksud Ara memanggilnya seperti itu. Ya, ia menyuruhnya berhenti untuk memutar-mutarkan tubuhnya.
"Kali ini lo cantik, bukan aneh" ucap Bila sambil memegang kedua pipi Ara.
Ara masih teringat jelas atas kritikan Bila kemarin, ketika ia dirias oleh Jane, Bila mengucapkan "Aneh."
"Bandunya gemes banget, beli dimana?" tanya Jane yang sudah memegang bandu yang Ara pakai.
"Dikasih" jawabnya.
"Sama siapa? Tanyain dong beli dimana ra, pengen beli ish" ucap Jane lagi.
"Gak penting untuk dibahas. Kalian duduk aja dulu, gue mau kedepan sebentar" pinta Ara dan langsung pergi dari sana.
![](https://img.wattpad.com/cover/215678536-288-k637055.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KEVINARA
Teen FictionSeharusnya kamu tahu apa yang ada didalam hatiku. Bahwa aku mencintaimu. Sangat.