Kevinara 24

46 17 39
                                    

Kring!
Notifikasi pesan grup masuk.

Roni :
Untuk semuanya, tolong hari ini datang lebih awal ya. Maaf jika ini mendadak sekali, karena jadwal untuk bazzar dipercepat. Terimakasih.

Hari ini adalah hari dimana sekolah mereka mengadakan bazzar untuk murid dari sekolah lain. Tujuannya untuk mempererat tali silahturahmi mereka.

Jam menunjukkan pukul 05:30. Biasanya Ara baru saja selesai mandi setelah mandi, ia pergi ke ruang makan untuk sarapan.

Tetapi sekarang, ia harus mempercepat geraknya dan langsung pergi ke sekolah.

"Ara berangkat dulu" pamit Ara.

"Kamu gak sarapan dulu?" tanya Raisa.

"Ara sarapan di kantin."

***
Sesampainya di sekolah, Ara segera menuju ke ruang osis. Tetapi, ada seseorang yang menahan tangannya.

"Langsung pergi ketempat lo" pinta Roni.

"Gue ke ruang osis dulu, abis itu kesana" ucap Ara.

"Sini tas lo, biar gue yang bawa" pinta Roni.

Tanpa pikir panjang, ia langsung memberikan tas sekolahnya kepada Roni. Setelah itu, ia langsung pergi ketempatnya. Dimana ia harus menata beberapa makanan ringan yang harus dijual.

"Adit bawa lo sampe rumah gak?" tanya Ara kepada Jane.

"Iya, dia ternyata baik loh ra" ucap Jane sambil tersenyum.

"Baru sehari udah kepepet aja" dumam Ara pelan.

"Enggak kok, gue kan bilang dia baik aja gak lebih" jawab Jane sedikit kesal.

"Oh iya, ngomong-ngomong kado yang paling spesial dari siapa?" tanya Jane.

Ara teringat lagi dengan hadiah yang ia dapatkan kemarin. Sebuah switter hoodie putih, entah dari siapa tetapi sangat mirip dengan Kevin.

"Dari nyokap bokap gue" jawab Ara.

Kenyataannya memang benar, hadiah yang sangat spesial adalah pemberian dari kedua orang tuanya. Mereka sudah memberinya hadiah dan juga mengadakan pesta untuknya.

Beruntungnya Ara memiliki orang tua seperti mereka.

***
Sudah ada satu jam mereka sibuk dengan bazzar di sekolahnya itu. Yang datang kesana cukuplah banyak, karena banyaknya orang kemari itulah yang membuat Ara dan yang lainnya sangat senang.

"Lo istirahat dulu sana" pinta Roni kepada Ara.

"Nanti aja, gue masih sibuk" jawab Ara sambil membereskan beberapa barang dimejanya.

"Urusan ini biar gue sama Angga aja, lo istirahat dulu" bujuk Jane.

"Makan dulu" ucap Roni lagi.

Ara pun mengiyakannya, karena ia sama sekali belum makan dari pagi. Kalau dipaksakan menahan laparnya, ia takut maghnya kambuh lagi.

Ara langsung pergi ke kantin untuk membeli makanan.

Sesampainya di kantin, ternyata disana sangatlah ramai.

"Tau gini gue bawa bekal dari rumah" dumam Ara kesal.

Tiba-tiba ada seseorang yang memberikan Ara sekotak makanan dan sebotol minum dari belakangnya.

"Buat lo" ucapnya.

Ara pun langsung menoleh kebelakang, ternyata itu adalah Alva.

"Enggak deh, lo juga pasti belum makan" tolak Ara.

KEVINARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang