KEVINARA

Kevinara 28

Selama kita tidak bertemu, aku hanya bisa mengirimkan rasa rinduku pada angin malam yang sedang berhembus.

-Kevin Haris-

***

Selama kita jauh, aku selalu ingin memelukmu.

-Kevin Haris-

***

Ara sangat senang sekali kalau Kevin sudah kembali kesisinya, walaupun ia tak jarang bertemu dengannya.

Selama libur sekolah, ia hanya meluangkan waktunya untuk chatting bersama Kevin. Sama seperti dulu, mereka selalu mengirimkan pesan berisi kata-kata mutiara.

Kevin Haris :
Selama kita tidak bertemu, aku hanya bisa mengirimkan rasa rinduku pada angin malam yang sedang berhembus.

Nasyara :
Kenapa harus angin malam? Kenapa tidak bintang ataupun bulan?.

Kevin Haris :
Karena hanya angin malamlah yang selalu kau cari.

Memang benar, Ara sangat suka sekali menghirup udara segar dimalam hari. Apalagi kalau ada angin yang berhembus dengan kencangnya, ia sangat menyukai itu.

Kevin Haris :
Selama kita jauh, aku selalu ingin memelukmu.

Kevin Haris :
Memelukmu dengan sangat erat.

Nasyara :
Aku juga.

Nasyara :
Sama yang lo pernah bilang, seperti urat nadi yang berada ditubuh gue. Jika urat nadi itu hilang, gue juga akan hilang.

Nasyara :
Jika lo hilang lagi, sepertinya gue akan hilang.

Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. Waktunya Ara segera tidur, karena sang mamah sudah menyuruhnya untuk tidur.

Lalu Ara mengirimkan kepada Kevin untuk memberitahukannya bahwa ia ingin tidur.

Nasyara :
Gue ingin tidur.

Belum lama terkirim, tiba-tiba Kevin menelvon Ara.

"Ada apa?" tanya Ara.

"Ingin dengar suara lo" jawabnya.

"Udah kan?"

"Udah. Tapi gue ingin lihat wajah lo" ucap Kevin.

"Hah?"

"Angkat vidio call gue" pinta Kevin.

"Vin, ini udah malam" tolak Ara.

"Sebentar aja" ucap Kevin.

Mereka pun melakukan vidio call, Ara tidak tahu ingin berkata apa. Ia sangat malu.

Sungguh.

Kevin menatap Ara dengan sangat hangat, dan tak lama ia mengucapkan "Selamat tidur malaikat kecil."

Satu kalimat yang membuat hati sangat senang.

***
Beberapa hari kemudian..