Kevinara 17

74 35 38
                                    

5 hari kemudian..

Hari ini adalah hari terbaik untuk Ara, karena episode drama Korea favoritnya sudah tayang. Biasanya Ara harus menunggu sampai seminggu untuk menonton episode selanjutnya.

Ya, sangat lama sekali.

Sudah tiga jam ia hanya pokus menonton saja, ia benar-benar lupa untuk makan malam.

"Kak, makan malam dulu" teriak Yura dari luar kamarnya.

"Belum lapar" sahut Ara.

Memang benar kenyataannya, ia sama sekali belum lapar. Karena sebelum menonton, ia harus menyiapkan beberapa minuman serta makanan untuk dibawa ke kamarnya.

Ketika Ara sedang asik menonton drama, tiba-tiba ponsel Ara berbunyi.

Papahku :
Papah sudah pulang.

Senangnya bukan main, akhirnya Ara bisa bertemu lagi dengan sang papah. Sudah 2 minggu ia tidak berjumpa dengannya.

Sangat merindukannya. Sungguh.

Ara pun langsung berlari keluar kamar untuk menemui Herman, ternyata ia datang tidak seorang diri. Melainkan membawa seseorang.

"Papah, Ara kangen bangettt" ucapnya sambil memeluk erat Herman.

"Sehat?" tanya Herman.

"Papah gak liat, ini anaknya sehat banget loh" jawabnya dengan nada suara yang sangat riang.

"Maksud papah osya dan pusya" ucap Herman sambil tertawa kecil.

"Si papah" dumam Ara sedikit kesal.

"Lebih baik kamu makan malam dulu, gak baik ditunggu sama orang" pinta Raisa.

"Gak apa-apa tante, mungkin Nasya sangat merindukan om Herman" ucap seseorang yang berada disana.

Ara langsung melirik kearahnya, dan bertanya "Dia siapa?" sambil menunjuk orang itu.

"Kamu gak kenal dia?" tanya Herman.

Ara langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat.

"Dia Adit, teman masa kecil kamu dulu sebelum kamu pindah kesini" jelas Herman.

Ara masih saja berpikir, sejak kapan ia mempunyai teman laki-laki disaat masih kecil.

"Rebutan boneka barbie ditaman" ucap Adit mengingatkan Ara.

"Jadi selama ini lo cowo?" tanya Ara sembarangan.

"Itu mulut dijaga" ucap Yura sambil menampar mulut Ara. Sedangkan Adit hanya tertawa kecil melihat tingkah konyol Ara itu.

Beberapa menit dari itu, mereka pun langsung makan malam bersama.

"Gimana caranya kalo lo itu cowo? Jelas-jelas yang rebut boneka barbie gue itu cewe" ucap Ara yang masih tidak percaya.

"Dari lahir gue udah ditakdirkan cowo ra, tapi masa kecil gue ya seperti itu" jelas Adit.

"Terus ngapain disini?" tanya Ara dengan spontan.

"Gue kuliah disini, baru kemarin gue pindah. Tadi kebetulan aja ketemu bokap lo" jelas Adit.

"Rumah lo?" tanyanya lagi.

"Nebeng di apartemen bokap gue" jawabnnya.

***
Hari ini adalah hari senin, dimana hari yang Ara sangat dibencinya.

Sudah pukul 06:00 WIB, Ara masih saja menata rambutnya. Ketika ia sedang sibuk menata rambutnya, ia teringat oleh ucapan seseorang yang ia kenal.

"Gue lebih suka liat lo seperti ini."

KEVINARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang