Hari ini adalah hari minggu, biasanya di hari minggu Ara hanya dirumah saja tanpa berpergian kemanapun. Tetapi ia ingat kalau hari ini adalah hari dimana sekolahnya akan tanding basket antar sekolah lain.
Semoga dia datang. Batinnya.
Jam sudah menunjukkan pukul 07:00, pertandingan dimulai pada pukul 08:00, tetapi Ara diminta untuk datang jam 06:30 untuk membantu para anggota osis disana. Dengan cepat, Ara pun segera menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Selesai mandi, ia langsung menata dirinya. Ia mengenakan kaos osis sekolahnya yang berwarna putih, celana training, dengan rambut yang di ikat satu.
“Mah, siapin bekal Araaa” teriakan Ara dari dalam kamarnya sambil sibuk memakai sepatu ia yang berwarna putih.
Ara sangat terburu-buru karena sekarang sudah menunjukan pukul 06:25. Selesai memakai sepatunya, ia pun langsung keluar menemui mamahnya yang sedang berada di dapur.
“Bekal Ara mana mah?” tanya Ara.
“Di meja makan tuh” jawab Raisa sambil menunjuk bekal Ara yang berada di meja makan.
“Yaudah Ara berangkat ya, assalamualaikum” pamit Ara sambil mencium tangan mamahnya.
"Waalaikumsalam."
Ara pun langsung menuju ke sekolah dengan memesan taksi online.
***
Sesampainya di sekolah, Ara berjalan secara diam-diam agar tidak ketahuan anggota osis lainnya, karena ia sangat telat.“Ra” panggil seseorang dari arah belakang.
Yah itu suara Bayu, mampus deh gue. Batinnya.
Seseorang itu langsung menghampiri Ara yang terdiam disana. Ara pun menoleh ke orang tersebut sambil memancarkan senyuman manisnya.
“Sepertinya tim basket kita gak jadi tanding" ucap Bayu.
“Jadi buat ruangan ganti untuk anak basket dikunci aja ya, kuncinya nanti ambil di Berlian aja ya" pinta Bayu.
Ara pun mengiyakannya, karena ia tidak tahu apa yang mau diucapkannya.
Dipikiran ia sekarang hanya tanding basket sekolahnya.
Selang beberapa menit, ia mendapatkan sebuah pesan singkat dari Bila.
Bila :
Taman sekolah ra.***
Di Taman Sekolah“Lo semua kenapa gak masuk?” tanya Ara kepada temannya.
“Nunggu Kevin ra, tadi dia suruh kita buat nunggu dia disini tapi udah hampir satu jam gak muncul juga” jawab Jojo.
“Kalian jadi tanding?" tanya Ara.
"Udah ra lo tenang aja ya, kita jadi tanding” jawab Dani.
“Kevin di telepon gak bisa?” tanya Ara lagi.
“Udah gue telepon berkali-kali, udah gue spam chat juga tetap aja gak ada respon” jelas Bila.
“Kalau tanpa dia emang gak bisa?” tanya Ara serius.
“Bisa, tapi tunggu dia dulu. Kalo sampai pertandingan dimulai dia gak datang, posisi dia akan diganti" jawab Renald.
“Lo pada masuk dulu, biar gue aja yang nunggu Kevin” ucap Bila.
“Emang lo gak masalah kalau nunggu sendirian?” tanya Jojo.
“Nggak, kan lo dan lain sibuk. Lah gue cuma penonton aja jadi gak masalah” ucap Bila.

KAMU SEDANG MEMBACA
KEVINARA
Teen FictionSeharusnya kamu tahu apa yang ada didalam hatiku. Bahwa aku mencintaimu. Sangat.