Waktu berjalan dengan begitu cepat, tidak terasa Ara sekarang sudah menjadi kakak kelas. Baru saja kemarin ia memasuki masa SMAnya.
Hari ini adalah hari pertama sekolah, yang kemarin Ara mengikuti masa MPLS, sekarang ia menjadi anggota MPLS untuk adik kelasnya.
"Mah, papah kemana?" tanya Ara sambil mengikat rambutnya.
"Udah berangkat dari subuh tadi" jawab Raisa.
"Berangkat sendiri lagi deh" dumam Ara.
Ketika Ara ingin berangkat ke sekolah, ia melihat Liam berada didepan rumahnya. Seperti biasa, ia akan mengajak Ara untuk berangkat bersama.
"Lo duluan aja" ucap Ara dengan spontan.
"Lo gimana?" tanya Liam.
"Gue naik.." ucapan Ara terpotong karena seseorang.
"Dia sama gue" ucapnya.
Liam menatap dengan lekat pada orang itu, karena ia belum sama sekali melihatnya apa lagi Ara sama sekali tidak cerita tentangnya.
"Pacar lo?" tanya Liam dengan serius.
"Ayo kita berangkat" pinta Ara kepada orang itu.
Mereka pun langsung memasuki mobil dan segera berangkat ke sekolah.
"Dia Liam?" tebaknya sambil menyetir mobil.
"Iya, cowo yang waktu itu gue pernah ceritain ke lo" jawab Ara.
"Sepertinya dia suka sama lo" ucapnya lagi.
"Pokus nyetir aja dit."
Yap. Orang itu adalah Adit.
Sesampainya di sekolah..
"Bokap lo minta gue jemput lo, lo gak masalah?" tanya Adit.
"Gue bisa sendiri."
***
Ara segera pergi ke ruang osis untuk menyiapkan segala hal yang dibutuhkan saat acara dimulai. Semuanya sangat sibuk sekali dengan tugasnya, tidak ada satu orang pun yang bersantai.Ara mendapat tugas untuk menjadi MC ditengah acara bersama Roni. Biasanya yang ambil alih adalah Bayu dan juga Berlian, tetapi sekarang yang menjadi ketua osis adalah Roni dan wakil osis adalah Ara. Kerena Bayu dan Berlian sudah dipinta oleh guru-guru untuk pokus belajar saja sebab mereka sudah kelas 3.
Acara berlangsung selama 4 jam, tetapi akan ada jam istirahat pada pukul 09:00 - 09:30 WIB.
"Baru kemarin gue diposisi mereka" dumam Ara sambil melihat semua adik kelasnya yang sedang mengikuti acaranya dengan baik.
"Iya ra, baru kemarin. Waktu berjalan sangat cepat" sambung Roni.
Bel istirahat pun berbunyi..
"Ayo istirahat" ucap seseorang yang langsung merangkulnya. Ternyata ia adalah Jane, teman dekat Ara. Mereka dekat karena mereka sesama anggota osis.
Ketika mereka berjalan menuju kantin, hampir semua laki-laki disana memperhatikan Ara tanpa henti.
"Wah, lo sekarang jadi dewi di para adik jelas kita" ledek Jane sambil tertawa kecil.
"Dia ngeliatin lo bukan gue" ucap Ara.
"Ra, jelas-jelas mereka ngeliatin lo."
Ya. Kalau diteruskan lagi pasti tidak akan berhenti berdebat.
"Lo sama Liam masih sedekat dulu?" tanya Jane pada Ara.
"Kita dari dulu memang dekat, lo aja baru tau" jelas Ara sambil menikmati makanannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
KEVINARA
Teen FictionSeharusnya kamu tahu apa yang ada didalam hatiku. Bahwa aku mencintaimu. Sangat.