Rahasia.

67 14 51
                                    

Hai semuanya, aku mau kasih tahu kalian. Bahwa dibagian ini adalah bagian terakhir dari Kevinara.

Dimana dulu mereka menjalani masa-masa yang sangat sulit bagi mereka.

Disini Kevin dan Ara sudah saling kenal selama 2 tahun. Ya, itu adalah waktu yang sangat singkat tetapi banyak sekali kenangan manis mereka.

Apakah mereka happy ending atau sad ending?.

***

"Cafe?"

"Gue lapar, dan lo harus cobain makanan yang ada disini karena enak banget" jelas Alva.

"Sebentar aja kok ra" lanjutnya.

Ara pun mengiyakannya.

Mereka langsung masuk kedalam cafe tersebut, dan benar. Ada lima ekor kucing yang menyambut kedatangan mereka didepan pintu cafe tersebut.

Selama diperjalanan, Ara sama sekali tidak tersenyum. Sekarang ia langsung tersenyum dengan sangat lebarnya berkat kucing yang berada disana.

"Lucu banget sih kamu" ucap Ara sambil mengelus seekor kucing yang berwarna orange.

"Kamu gembul banget, makan kamu banyak ya" ucapnya lagi sambil mengelus seekor kucing yang berwarna kuning kecoklatan.

Alva yang melihat Ara seperti itu membuat dirinya sangat senang. Karena Ara bisa tersenyum lagi sekarang.

"Kita cari tempat duduk dulu ra, nanti main sama mereka lagi" pinta Alva.

Ara pun menyetujuinya dan langsung mengikuti Alva mencari tempat duduk untuk mereka.

Tak menunggu waktu lama, mereka menemui tempat yang sangat pas untuk mereka bersantai.

"Mau pesen apa?" tanya Alva.

"Apa aja, gue makan semua kok" jawabnya sambil mengelus seekor kucing yang ada didekatnya itu.

"Kecuali batu. Gue gak suka" lanjut Ara dengan spontannya sambil menatap Alva dengan sedikit tajam.

Alva hanya bisa tertawa kecil saja melihat tingkah konyol Ara itu.

"Oke, lanjut main dulu aja. Kalo pesanannya udah datang, lo harus makan ya" ucap Alva.

Ara hanya mengangguk saja padanya.

***
Sepanjang jalan, Kevin masih teringat oleh ucapan Liam kepadanya tadi.

"Ara baru aja jalan sama Alva, teman kelasnya."

Itulah yang diucapkannya.

Saat ini Kevin benar-benar bingung, apakah ia akan menyusul Ara atau ia akan pergi untuk pulang saja.

"Sepertinya Alva menyukai Ara"

"Selama lo pergi, yang menjaga Ara adalah Alva. Bukan gue"

Kevin teringat lagi ucapan Liam, dan kali ini ia sudah mengambil sebuah keputusan.

Yaitu, menyusul Ara.

Kevin pun memparkirkan motornya dipinggir jalan yang sepi, dan ia langsung meraih ponselnya untuk menelvon Ara.

Tanpa menunggu lama, telvon Kevin pun langsung dijawab olehnya.

"Share location" pinta Kevin.

"Share location?"

"Sekarang" ucap Kevin, setelah itu ia langsung menutup telponnya.

KEVINARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang