Sorry for typo
— Nikah Muda —
Jeno menunduk menatap sebuah cincin yang melingkar apik di jari manis nya. Bahkan sampai saat ini ia masih tidak menyangka bahwa ia telah menikah dan telah menjadi seorang suami
Entah sudah berapa lama Jeno berada di dalam kamar mandi, ia sendiri pun tak tau. Ia hanya merasa belum siap untuk keluar dan melihat wajah suami nya.
Astaga, ini adalah malam pertama mereka.
Tok tok
"Jen, mama manggil kamu tuh!"
Jeno lantas terkesiap ketika Jaemin mengetuk pintu kamar mandi seraya berseru lumayan kencang. Oh tuhan, apa lagi ini?
Ceklek
Kedua mata elang nya langsung menangkap pemandangan Jaemin yang tengah membersihkan make up di wajahnya. Kalau boleh jujur, tidak atau menggunakan make up wajah Jaemin tetap sama. Tetap manis.
"Tadi mama suruh kamu langsung ke dapur" ujar Jaemin tanpa menatap Jeno
Si pemuda Lee langsung beranjak pergi menghampiri sang ibu. Rupanya, ibunya itu tengah menyiapkan sekotak macaron berwarna warni.
"Kenapa ma?" Tanya Jeno
"Ini Jen, kesukaan Jaemin."
Sang ibu menyerahkan kotak berisi macaron kepada Jeno
"Kata asisten pribadi nya Jaemin, dia suka banget sama macaron. Sebelumnya dia juga selalu punya stok macaron di kamarnya, jadi mama beliin ini buat dia."
Wanita berusia sekitar 40 tahun itu meraih tas kecil nya lalu merapihkan baju nya yang sedikit kusut akibat duduk terlalu lama menunggu putra sulungnya
"Mama pulang dulu. Inget Jen, Jaemin pasti masih capek, jadi gak ngelakuin itu sekarang juga gapapa." ujarnya
Jeno menaikan salah satu alisnya menatap sang ibu. Ia mengikuti langkah wanita cantik itu hingga pintu apartement nya
"Tapi kalo kalian tetap mau ngelakuin itu sih gak masalah, asalkan jangan sampe bikin Jaemin sakit aja. Awas ya kamu kalo Jaemin sampe—"
"Apasih ma? Udah ah, bye mom! Hati-hati di jalan~"
Jeno menutup pintu apartement nya. Ia sontak menghela nafasnya berat. Ibu nya masih saja membicarakan hal itu, hal pribadi yang cukup memalukan bagi Jeno
Pandangan nya turun kebawah, tepat kepada sekotak berisi selusin macaron kesukaan Jaemin
"Ternyata suka nya makanan manis, gak heran sih kenapa dia nya juga manis."
— Nikah Muda —
Ketika Jeno memasuki kamarnya, ia langsung disuguhkan pemandangan Jaemin yang tengah memakai baju tidurnya. Tubuhnya memaku seketika. Punggung pemuda itu yang begitu putih dan mulus tanpa noda, bahkan nampaknya permukaan kulitnya sangatlah lembut—
"Anjing." Desis Jeno ketika fikiran kotor mulai memenuhi otaknya
"Loh, Jeno?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda
FanfictionKalo bukan karena bokap sama nyokap nya, Jeno gak akan sudi nikah muda.