Sorry for typo
Warn! Full of flashback
Disarankan untuk mendengarkan lagu di atas— Nikah Muda —
20 Juni 2013
"Selamat pagi cantik~"
Jaemin hanya tersenyum tipis menanggapi ucapan Jaehyuk. Ia tidak pernah menduga bahwa pemuda itu bahkan sudah sampai di sekolah padahal saat ini masih pukul setengah tujuh pagi
"Kamu gak bareng Jeno?" Tanya Jaemin seraya meletakan tas nya di kursi
Jaehyuk mengedikan bahu nya "Hari ini dia izin, ada keperluan." Ujar nya "Emang dia gak bilang ke lo?"
Apa? Izin? Bahkan hari ini baru hari kedua masuk sekolah dan Jeno sudah izin tidak masuk sekolah. Ditambah lagi, orang itu tidak mengatakan apapun pada Jaemin
"Oh dia gak bilang apa-apa ya sama lo?" Tanya Jaehyuk
Jaemin mengangguk "Jeno izin kemana?"
"Papa gue ajak dia ke pertemuan klien."
Jaehyuk berjalan menghampiri Jaemin lalu duduk di meja sang empu
"Gue mau nagih sesuatu," tukas nya
"Nagih apa?"
"Senyum lo."
Pipi Jaemin memerah sempurna, bahkan hingga ke telinga. Jaehyuk sangat pandai membuatnya tersipu malu
"A-apa sih. ." Cicit Jaemin malu
Tangan Jaehyuk terulur untuk memgusak lembut helai Jaemin. Sebenarnya ia ingin melakukan lebih dari itu, mencubit pipi Jaemin misalnya. Tapi ia tidak memiliki keberanian untuk melakukannnya
"Kegiatan hari ini cuma dengerin kepala sekolah ngoceh di aula, lo mau tetep ikutin acara atau cabut sama gue bareng Guanlin?"
Jaemin menatap Jaehyuk "Guanlin?" Tanya nya
"Iya, temen sebangku gue. Orang nya putih, tinggi, rambutnya coklat, terus—"
"Oh aku tau!" Sela Jaemin
Ia menimang sebentar. Sebenarnya ia juga malas mengikuti rangkaian acara yang sedikit membosankan, namun ia juga belum seberani itu untuk membolos
"Lo tenang aja, kita gak bakal ketauan kali ini." Jaehyuk kembali membuka suaranya
"Oke."
Jaemin bangkit dari duduk nya.
"Ayo kita bolos!"
Jaehyuk tersenyum lebar hingga kedua matanya menghilang. Ah, persis seperti Jeno.
"Ayo!"
— Nikah Muda —
"Gue kira Haechan bakal sekolah disini juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda
FanfictionKalo bukan karena bokap sama nyokap nya, Jeno gak akan sudi nikah muda.