Sorry for typo
— Nikah Muda —
"Kalo kancil yang mana?"
Ryan menatap puzzle yang Jeno pegang untuk selama beberapa saat lalu menunjuk gambar seekor rusa, hal itu membuat Jeno sontak tertawa
"Bukan, itu namanya rusa." Jelas Jeno
"Kalo kancil itu yang ini" ia menunjuk gambar seekor kancil
"Ryan suka kancil atau rusa?"
Dan Ryan justru menunjuk ke arah gambar seekor kelinci dan hal itu membuat Jeno kembali tertawa
"Itu kelinci sayang. ."
Jeno membawa tubuh Ryan ke atas pangkuannya, beberapa kali ia menciumi kepala bocah berusia tiga tahun itu dengan lembut
"Ini kelinci, ini rusa, ini kancil, ini gajah—"
Jaemin menatap Jeno dan Ryan dengan senyum manis merekah di wajahnya. Ia melanjutkan langkahnya menuju dapur lalu duduk di salah satu bangku pantry
"Saya turut senang karena Jeno bisa menerima Ryan." Ujar Renjun tiba-tiba
Si sulung Na mengadah menatap Renjun yang tengah menyeduh segelas kopi untuknya
"Aku juga gak nyangka dia bakal bersikap kayak gitu ke Ryan" gumam Jaemin
Renjun tersenyum tipis lalu menyodorkan kopi buatannya kepada Jaemin.
"Takdir emang gak ada yang tau."
Jaemin menyesap kopi itu perlahan. Diam-diam ia menyetujui ucapan asisten pribadinya itu. Memang benar, takdir tidak ada yang tau.
Contohnya Roseanne. Dulu adalah gadis yang nakal dan tomboy. Bahkan ia lebih nakal dari Minhee dan Ryujin. Ia sering di sebut-sebut tidak menyukai laki-laki saking tomboynya. Namun setelah lulus kuliah dan mendapat gelar dokter nya, Roseanne langsung menikah. Ia di pinang oleh seorang pria tampan nan mapan yang dahulu sempat bersekolah di SMA yang sama dengan Roseanne.
"Jadi kangen kak Jungkook" gumam Jaemin
Jaemin cukup dekat dengan Jungkook, suami Roseanne. Ia menganggap pria tampan itu seperti kakak nya sendiri.
Terhitung sudah lima tahun setelah Roseanne menikah dengan Jungkook, namun mereka belum juga di karuniai seorang anak. Segala upaya sudah mereka lakukan, tapi sayangnya tuhan berkehendak lain. Dokter bilang, Jungkook tidak bisa memiliki keturunan. Walaupun nyonya besar Na sempat kecewa dan menyuruh mereka bercerai, namun Roseanne tetap memilih untuk mempertahankan rumah tangganya lalu pergi ke australia dan menetap disana.
Tap
"Mikirin apa sih?"
Jaemin terkesiap kecil ketika secara tiba-tiba Jeno menepuk pundaknya
"E-ehm, bukan apa-apa kok" Jaemin beralih menatap Ryan yang ada di gendongan Jeno
Anak itu menyandarkan kepalanya di bahu Jeno. Wajahnya nampak lesu, mungkin ia kelelahan bermain dengan sang ayah.
"Ryan ngantuk?"
Ryan mengangguk.
Dengan segera Jaemin membawa tubuh Ryan ke dalam gendongannya.
"Ayo bobo sama muma" ia bangkit dari posisinya lalu berjalan menuju tangga
"Sir,"
Langkahnya sontak terhenti. Ia menatap datar kearah Joseph yang berdiri tak jauh darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda
FanfictionKalo bukan karena bokap sama nyokap nya, Jeno gak akan sudi nikah muda.