Sorry for typo
— Nikah Muda —
Jaemin membuka pejaman matanya ketika ia merasakan sebuah tangan bergerak mengelus perutnya lembut
"Jeno?"
Sang pelaku lantas membawa tubuh ramping Jaemin ke dalam dekapan hangat nya. Jam sudah menunjukan pukul enam pagi, namun nampak nya Jeno baru saja pulang ke rumah jika dilihat dari baju yang ia kenakan
"Kamu baru pulang, Jen?"
Jeno mengangguk samar.
"Gue lembur gara-gara Yunseong." Rengek nya
Jaemin mengelus punggung tangan Jeno yang ada di perutnya "Kenapa emang nya?"
"Dia mau batalin kontrak nya. Katanya, rating film itu terlalu dewasa. Padahal gak ada adegan ranjang nya, emang lebay aja si lempeng."
Yang lebih muda terkekeh mendengar keluh kesah sang suami. Ia membalikkan tubuh nya hingga membuat Jeno sedikit terkesiap
"Kamu gak ganti baju dulu Jen?"
Jeno menggeleng "Gue udah ngantuk banget seriusan." Ujar nya dengan kedua mata yang terpejam
Jaemin membawa tubuh besar Jeno ke dalam dekapannya. Tangannya terulur untuk mengelus punggung sang suami. Jeno yang mendapat perlakuan manis semacam itu mana bisa menolak?
Sekitar lima belas menit mereka terus berada pada posisi itu. Kini, Jeno sudah benar-benar terlelap. Pemuda itu bahkan mendengkur pelan.
"Capek banget ya?" Gumam Jaemin. Ia memajukan wajah nya untuk mengecup lembut hidung bangir sang suami
"I'm more tired, Jen."
— Nikah Muda —
"What do you want for breakfast sir?"
Jaemin mengeratkan jubah piyama nya lalu duduk di kursi meja makan.
"I want something refreshing." Ujar nya
Joseph tersenyum "Mr. Jeno bought your favorite food." Ia berjalan menuju kulkas lalu mengeluarkan sebuah kotak yang sangat tidak asing bagi Jaemin
"Is that a crepe cake?!" Tanya Jaemin bersemangat
"Yes, sir."
Joseph mengeluarkan kue itu untuk di potong menjadi beberapa bagian lalu diberikan kepada Jaemin
"Thank you."
Jaemin meraih sebuah garpu lalu memotong kue itu. Ia menyuapkan nya ke dalam mulut. Ya, crepe cake memang tidak pernah mengecewakan.
"How are you, sir? Has the nausea subsided?" Tanya Joseph seraya mengambilkan sekotak tisu untuk Jaemin
"Of course, it's all because of your green tea."
Kini sepiring crepe cake nya sudah habis dan Jaemin pun sudah merasa cukup kenyang. Ia meraih segelas coklat panas nya lalu menyesap minuman manis itu perlahan
"By the way, what time was Jeno home?" Tanya Jaemin
Asisten pribadi suami nya itu melirik jam dinding sekilas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda
FanfictionKalo bukan karena bokap sama nyokap nya, Jeno gak akan sudi nikah muda.