Sorry for typo
— Nikah Muda —
Jaemin memejamkan kedua matanya seraya menghela nafas pelan. Ia menyandarkan punggungnya pada dada telanjang Jeno. Kedua tangannya menyentuh sepasang tangan Jeno yang memeluk perutnya dengan erat
"That was so amazing." Jeno mengecup leher Jaemin lalu meletakan dagunya di bahu sang empu.
Dengan posisi Jaemin yang duduk di antara kedua kaki Jeno yang terbuka sangat memudahkan keduanya berada pada posisi itu. Hanya selimut yang menutupi tubuh polos keduanya.
"Jaemin on top." Kekeh Jeno
Jaemin tersenyum kecil menanggapi ucapan Jeno. Ia menoleh untuk mengecup singkat pipi Jeno
"But i still your top."
Bisikan Jeno membuat Jaemin tertawa kecil. Untuk beberapa saat keduanya terdiam pda posisi itu. Sesekali Jeno menciumi bahu mulus Jaemin.
"Kamu ganti parfum ya?" Tanya Jaemin
Jeno mengangguk "Beberapa hari yang lalu Haechan kirimin aku parfum, and i like it." Jawabnya
Jaemin menggigit pipi bagian dalamnya.
"Tapi aku gak suka bau nya."
"Why?"
Jaemin menggeleng samar "I just—nothing. Aku cuma gak suka aja, terlalu menyengat." Cicitnya
"Kamu isi kali ya?"
Candaan Jeno membuat Jaemin mendengus kecil
"Mana ada? Ngaco kamu." Desisnya
Jeno hanya tertawa pelan. Ia memejamkan kedua matanya perlahan. Nafasnya kian teratur, menandakan bahwa ia akan segera terlelap
"Jen? Kamu mau tidur?"
Si sulung Lee mangangguk sebagai jawaban
"Ganti posisi ya? Nanti pegel badan kamu." Jaemin bergerak pindah ke samping lalu membawa tubuh Jeno agar berbaring
"Aku pake baju dulu Jen." Jaemin turun dari ranjang untuk memakai pakaiannya
"Kamu mau minum gak?"
Merasa tidak kunjung mendapatkan respon, akhirnya Jaemin berjalan menghampiri Jeno. Rupanya pemuda itu sudah terlelap.
Jaemin tersenyum kecil lalu memajukan wajahnya untuk mengecup dahi Jeno
"Sleep well Lee."
— Nikah Muda —
"How was your night?"
Jaemin mendengus mendengar pertanyaan Renjun. Ia merapatkan kardigan piyamanya lalu berjalan menuju lemari pendingin untuk mengambil jus tomat buatan Renjun yang belum sempat ia minum
"It was fucking amazing." Ia meneguk jus itu
Renjun terkekeh "Like you." Gumam nya
"Shut the fuck up."
Pria berdarah China itu kembali terkekeh "Kenapa kamu nolak jus nya tadi? Padahal saya udah buatin spesial pake gula ekstra plus sedikit es batu."
Jaemin mengedikan bahunya
"Aku gak berdelusi, jus tomat buatan kamu gak berguna." Sahutnya acuh

KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda
FanfictionKalo bukan karena bokap sama nyokap nya, Jeno gak akan sudi nikah muda.