Nikah Muda

Laki-laki penuh ancaman

Sorry for typo

— Nikah Muda —

Jaemin memejamkan kedua matanya ketika ia merasakan seseorang yang memeluknya semakin mengeratkan pelukannya

"Apa yang udah saya perbuat sama kamu ini salah, tapi saya tetep lakuin."

Kedua pejaman matanya lantas terbuka kembali

"Selain tentang perasaan kamu ke Jeno, saya tau ada hal lain yang ganggu fikiran kamu belakangan ini, jadi saya biarin diri saya kamu jadiin pelampiasan."

Jaemin terpaku. Mendengar penuturan Renjun membuat dirinya merasa semakin bersalah. Harus nya ia mengambil cara lain untuk melupakan hal-hal yang mengganggu fikirannya belakangan ini

"Saya gak mau kamu ngelampiasin semua nya dengan cara mabok-mabokan apalagi sampe konsumsi obat-obatan terlarang."

Jaemin membalikan tubuh nya menghadap Renjun. Wajah pria yang lebih tua tiga tahun darinya itu terlihat lebih lesu dari biasanya

"But taking it out with sex is also not a good choice."

"Tapi seenggaknya kamu ngelakuin hal itu sama orang yang tepat."

Renjun menarik selimut yang menutupi tubuh mereka nya hingga sebatas leher Jaemin

"Kamu bisa cerita ke saya kalo ada sesuatu yang ganggu fikiran kamu. Tapi kalo kamu belum siap ya gapap—"

"Ini semua cuma tentang Minhee, adik aku." Sela Jaemin

"Beberapa hari yang lalu Mark hubungin aku dan bilang kalo dia ketemu Minhee waktu dia pergi ke apotek."

Jaemin menunduk membuat helai lembut nya bersentuhan dengan dada telanjang Renjun

"Mark kira Minhee mau beli alat kontrasepsi, tapi ternyata dia beli testpack. Awalnya aku masih coba buat berfikir positif, mungkin Minhee beli itu buat temen nya."

Si sulung Na kembali mengangkat kepalanya "Tapi ternyata aku salah."

Jaemin mengadah menatap Renjun juga yang tengah menatapnya

"Minhee beli testpack itu buat dia sendiri."

Kedua mata nya mulai berkaca-kaca. Jaemin menggigit bibir bagian dalamnya mencoba sekuat tenaga untuk tidak menangis di hadapan si pria Huang

"D-dan sekarang semuanya udah terbukti, Minhee h-hamil. ."

Renjun membawa tubuh Jaemin kedalam pelukan hangatnya. Ia menenggelamkan kepala yang lebih muda pada dada bidangnya

Tangannya bergerak mengelus punggung Jaemin yang tertutupi oleh selimut

"Y-yunseong," ujar Jaemin

Ia menjauhkan kepala nya untuk menatap wajah Renjun

"Dia yang udah hamilin Minhee. Itu alasan kenapa aku dateng buat temuin dia hari ini. Aku suruh dia buat pergi jauh dari hidup Minhee. Adik aku gak akan hidup bahagia sama cowok berandal kayak Yunseong."

— Nikah Muda —

"Paman Mark mau pergi kemana?"

Haechan tersenyum lembut menatap seorang bocah laki-laki berusia sekitar sebelas tahun yang tengah duduk di hadapannya

"Paman Mark mau pergi ketemu sama temannya," ujar Haechan