Nikah Muda

Divert feelings

Sorry for typo

— Nikah Muda —

Minhee menggenggam erat tangan Renjun berharap dengan begitu ia bisa mendapat kekuatan lebih.

Perut nya terasa mual, sangat mual. Namun tidak ada yang ia muntahkan, hanya cairan bening yang bisa ia tebak itu adalah saliva nya sendiri. Tubuh nya juga terasa seolah tak memiliki tenaga, rasanya seperti ingin mati

"Sudah merasa lebih baik, tuan?"

Minhee mengangguk samar lalu bangkit dari posisinya untuk berdiri di hadapan wastafel

"Pregnancy is very troublesome." Gumamnya

Tangannya bergerak menyentuh perut nya yang masih datar "Your father must send me regularly to the doctor later."

Renjun pura-pura menulikan pendengarannya. Ia bergerak meraih tubuh Minhee untuk dituntun menuju ranjang secara perlahan dan penuh hati-hati

"Butuh sesuatu, tuan?"

Minhee menoleh menatap Renjun "Saya mau teh hijau, boleh?"

"Tapi teh hijau mengandung banyak kafein, itu tidak baik untuk kandungan anda."

Yang lebih muda lantas mengangguk, senyuman tipis terukir di wajah nya

"Kalo gitu, saya mau tidur aja. Temenin ya?"

— Nikah Muda —

Jaemin menatap pantulan dirinya di depan cermin. Wajah manis nya kini telah terpoles oleh make up tipis yang membuatnya terlihat lebih segar

Ceklek

"Rapih banget, mau kemana?"

Sepasang mata bulat nya menatap Jeno lewat cermin.

"Aku mau pergi sebentar buat nemuin mam," Jawab nya

Jaemin berdiri dari duduknya lalu berbalik untuk berjalan menghampiri sang suami. ia menatap Jeno teduh.

"Titip Minhee ya?"

Ceklek

"Mobil nya sudah siap tuan."

Jaemin mengangguk singkat menatap Renjun lalu kembali memusatkan perhatiannya kepada Jeno

"Aku pergi dulu, bye darl."

Jeno menatap kepergian Jaemin dalam diam. Entah mengapa ia merasa Jaeminnya nampak berbeda hari ini. Atau mungkin itu hanya perasaannya saja.

— Nikah Muda —

HEADLINE : NA JAEMIN TERLIHAT PERGI BERSAMA SEORANG PRIA ASING YANG MENDAMPINGINYA