Nikah Muda

Not a slut

Sorry for typo

Warn! Full of flashback
Mature content

— Nikah Muda —

"I said, i love you more than you love me. ."

Jaemin memejamkan kedua matanya ketika ingatan tentang tadi malam kembali berputar di kepalanya.

Acara yang Mark adakan belum selesai, namun Jaehyuk sudah menariknya pergi dari sana. Pemuda Lee itu membawa Jaemin ke apartement miliknya, mengabaikan Jeno yang bisa saja mencari mereka lalu datang ke apartement Jaehyuk dan mempergoki mereka yang sedang bercumbu di ruang tengah

"One year ago I was really erratic without you"

Sembarih mencumbui Jaemin, Jaehyuk berkata demikian.

Cumbu? Ah, ya. Hanya cumbuan. Mereka tidak sampai melakukan sex.

Awalnya Jaehyuk hanya mengecup bibir nya seraya melontarkan perkataan manis, namun kian lama kecupan itu berubah menjadi ciuman. Tangannya menggerayangi tubuh Jaemin dari luar baju hingga masuk ke dalam, bersentuhan langsung dengan kulit halus Jaemin.

Jaehyuk sedikit mabuk semalam. Jaemin mencium aroma alkohol yang melekat pada tubuh nya.

Ia sendiri pun sangat membenci alkohol karena minuman itu berpengaruh sangat buruk padanya. Jaemin selalu berdelusi saat ia mabuk. Kala itu, ketika Jaemin mabuk, Jaemin menganggap Haechan adalah Minhee.

Jaemin bahkan memeluk dan menciumi Haechan.

"Kamu ngerokok?"

Baru saja Jaehyuk memasuki kamarnya dan Jaemin sudah mencium aroma tembakau yang menguar.

Jaehyuk melirik Jaemin sekilas lalu memgangguk "Sesekali." Ujar nya

"Ada yang ganggu fikiran kamu Hyuk?" Tanya Jaemin lembut

Jaehyuk duduk di tepi ranjang lalu meraih jemari Jaemin untuk digenggamnya dengan lembut

"Aku mau keluar sebentar, kalo ada apa-apa telpon aja."

Kepergian Jaehyuk membuat Jaemin berfikir. Dapatkah ia menganggap semuanya berjalan seperti yang ia inginkan disaat Jaehyuk telah berubah?

— Nikah Muda —

22 Juni 2015

Nampaknya Jaemin salah, Jaehyuk tidak berubah sama sekali. Pemuda itu masih sering melontarkan rayuan manis, masih romantis dan masih memperlakukan Jaemin layaknya barang yang sangat berharga

Mungkin kemarin keadaan hati Jaehyuk sedang tidak baik.

"Kamu udah gak ngeracing kan Hyuk?"

Jaehyuk bergumam menjawab Jaemin tanpa mengalihkan perhatiannya dari ponselnya

"Aku harap kamu jujur."

Jaemin bergerak merapihkan tumpukan selimut di ranjang Jaehyuk. Sebenarnya ia sedikit terkejut, Jaehyuk tidur sangat berantakan. Ia benar-benar memporak porandakan ranjangnya sendiri

"Kemarin malem Guanlin telpon aku, dia nanyain kamu—ini jaket siapa?"

Jaehyuk mengalihkan perhatiannya dari ponsel untuk melihat ke arah Jaemin yang sedang memegang jaket berwarna hitam ditangannya