Sorry for typo
Warn! Little bit mature
— Nikah Muda —
"Rencana nya, gue sama Mark mau nikah akhir tahun ini."
Jaemin menatap Haechan sumringah "Akhir nya nikah juga kalian!" Ujar nya semangat
Haechan justru menghela nafas nya pelan. Ia meraih segelas orange juicenya lalu meneguk minuman masam itu perlahan.
"Gue takut kejadian waktu itu keulang, Na."
Jaemin tersenyum kecil menatap sahabat nya itu. Tangannya terulur untuk menyentuh punggung tangan Haechan yang ada di atas meja lalu mengelus nya lembut
"Chan, jangan mikir gitu ya? Mungkin yang kemarin Tuhan belum izinin kalian punya anak dulu. Kejadian itu bisa di jadiin pelajaran, lain kali jaga kesehatan dan jangan sampe kecapean biar yang kemarin gak terulang lagi."
Haechan mengangguk "Pasti kok."
Yang lebih muda menarik tangannya. Ia kembali memusatkan perhatiannya kepada sepiring kue kesukaannya. Namun pergerakannya lantas terhenti ketika mendapati seseorang bertubuh mungil menghampiri Haechan untuk memberikan satu kotak kecil tisu basah kepada si pemuda Lee
"Asisten kamu Chan?"
Mendengar itu, Haechan lantas menoleh menatap orang yang tengah berdiri di sebelah nya.
"Yeah" jawab nya lalu kembali memusatkan perhatiannya kepada sepiring shuffle pancakenya
Jaemin mengangguk kecil. Kedua mata bulatnya menatap sesosok pria bertubuh mungil yang tengah menunduk sopan kepadanya
"Dia bisa bahasa Korea?"
Haechan mengangguk.
Si sulung Na merekahan senyumannya menatap asisten pribadi Haechan.
"Joseph," panggil Jaemin
Merasa terpanggil, akhirnya Joseph melangkah mendekat kepada Jaemin.
"Yes, sir?"
"What do you think about him?"
Joseph memperhatikan sosok mungil di hadapannya dengan seksama lalu membungkuk kecil kepada sosok itu.
"I think he is competent, disciplined and always alert." Ujar asisten pribadi Jeno dengan singkat
Jaemin mengangguk lalu menatap Haechan dengan kedua mata bulatnya yang seolah memohon
"Haechan, asisten pribadi kamu buat aku ya?"
Uhuk uhuk
Dengan sigap, asisten pribadi Haechan langsung menyodorkan segelas air putih untuk tuannya
"Hati-hati, tuan." Ujar nya lembut
Haechan mengangguk samar lalu meneguk air itu perlahan
"Coba ulang Na?" Pinta Haechan
"Aku mau asisten pribadi kamu. Gimana?"
Tunangan Mark Lee itu terdiam sebentar menatap Jaemin yang juga tengah menatap kearahnya dengan senyuman. Haechan meletakan garpu serta pisau kecil yang ada di genggamannya lalu bersedekap menatap Jaemin
"Bukannya lo udah punya asisten pribadi?" Tanya Haechan seraya melirik Joseph sekilas
Jaemin menggeleng "Dia asisten pribadi Jeno, iya kan?" Ujarnya seraya menatap Joseph
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda
FanfictionKalo bukan karena bokap sama nyokap nya, Jeno gak akan sudi nikah muda.