Already known

17.5K 2.3K 1.1K
                                    

Sorry for typo

— Nikah Muda —

Jaemin melangkahkan kedua kaki nya memasuki rumah besar nya. Rumah itu nampak sepi, biasanya Jeno ada di ruang utama tengah menonton televisi, namun tidak untuk saat ini

"Tolong cek keadaan Minhee."

Renjun mengangguk lalu segera beranjak pergi ke kamar Minhee untuk mengecek keadaan si bungsu Na

Jaemin melangkahkan kedua kaki jenjangnya menuju kamar. Namun sesampainya disana, ia tak juga menemui Jeno. Akhirnha ia memutuskan untuk menelfon sang suami

"Hallo Jen—"

'This is Joseph, sir. Mr. Jeno is in a meeting with his colleagues.'

"A-ah, Joseph. ." Gumam Jaemin

'Want to leave a message for Mr. Jeno, sir?'

"Tell him not to be too tired and not go home too late."

Setelah nya ia langsung menutup sambungan telpon itu.

Jaemin menghela nafasnya pelan. Entah mengapa ia sangat merindukan Jeno saat ini.

Tangannya bergerak membuka jaket yang ia kenakan. Samar-samar ia menghirup parfum milik Renjun yang melekat pada jaket nya.

Jaemin mendengus. Ia bangkit dari posisi nya untuk melepas seluruh pakaian yang ia kenakan lalu pergi ke menuju kamar mandi. Mencium aroma parfum milik Renjun membuatnya kembali teringat tentang apa yang mereka lalukan sebelumnya.

Ia merasa semakin bersalah.

Merasa bersalah kepada siapapun yang masuk ke dalam lingkaran hidupnya dan ikut terjebak ke dalam jalur kesalahannya.

— Nikah Muda —

Minhee terbangun dari tidur nya lalu berlari menuju kamar mandi untuk mengeluarkan isi perutnya. Sial, ia baru tau ternyata masa-masa awal kehamilan bisa menjadi seburuk ini.

Tok tok

"Tuan, Minhee. Anda baik-baik saja?"

Oh, si Huang itu sudah kembali ternyata. Itu berarti, kakak nya pun juga sudah kembali.

Ceklek

"Mual anda datang lagi, tuan?"

Minhee menatap wajah Renjun lamat. Ia tau betul kalau si pria Huang itu tengah kelelahan saat ini, tercetak jelas di wajah tampannya

"Kak Jaemin udah pulang?" Tanya Minhee mengalihkan

Renjun mengangguk "Dia sedang beristirahat di kamar—"

"Lebih baik kamu istirahat juga, saya tau kamu juga capek."

Minhee berejalan menuju ranjangnya dan dengan sigap Renjun menuntunnya, takut-takut Minhee terjatuh.

"Pasti kak Jaemin yang suruh kamu kesini kan?" Tanya Minhee

Renjun tak menjawab, ia hanya menatap Minhee sekilas lalu beralih merapihkan selimut yang menutupi senagian tubuh si bungsu Na

Nikah MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang