Great Agent and Genius Girl ✔

~38~

Ada yang nungguin cerita satu ini gak? Klo ada coba tunjuk gigi. Canda...

oh ya.. kalian ada yang kangan sama Fina gak? Ada yang berharap Fina come back gak?

yah,, sepi banget kya kuburan.. Jawab dalam ati gitu kek.. biar gak sedih author..

cedih acu tuh.. Kalian banyak yang baca tapi gak ada yang voment..

udah cukup kali ya basa basinya.. soo.. happy reading..

...

Author pov.

Seorang gadis menawan bak dewi dengan rambut panjang tergerai bebas hingga menutupi wajah cantiknya-tertidur. Bibir merah mudanya yang sensual mengundang pria manapun untuk mengecupnya. Barang kali itu akan terasa manis.

Dan pria yang tergoda itu sudah siap di depan wajahnya. Berusaha membangunkan tanpa harus mengganggunya, tentu saja ia tidak bisa melakukannya. Tak ada satupun cerita dimana gadis itu bangun dengan damai. Pria bermanik azure jernih bak Mamanya itu selalu saja memiliki ide konyol untuk membangunkannya.

Matahari memang belum beranjak dari persembunyiannya. Tapi hanya karena kesehatan ia selalu memaksa untuk bangun pagi. Untung saja ia tampan jadi gadis itu tak pernah berhasil untuk melawannya.

Pria itu naik ketas ranjang, mensejajarkan tubuhnya dengan dewi itu. dan memeluknya dari belakang dengan sensual. Ia berbisik, "Sayang.. kapan kau akan bangun?" Bisiknya dengan lembut. Deru nafas yang menggelitik pendengaran itu dengan ajaib mampu membangunkan dengan sempurna.

"WHAT THE...NATHAN......!!!" Teriaknya terlunjak dari tempat tidur. Tapi pria bernama Nathan itu hanya terkikik geli melihat tingkah gadis itu.

"Hahaha.. kau sangat lucu.. Lihatlah bagaimana kau terbangun.. Hahaha." Tawanya tak mau kalah dan ikut keluar.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Fina.

Tidak salah lagi.. Dia adalah Fina. Gadis yang sudah dua tahun ini menyembunyikan jejaknya. Padahal ia tinggal dengan orang nomor satu dalam bidang perekonomian di negara ini. Itu adalah Nathaniel Chrishtopher Lowenn. Jangan heran dengan marga Lowenn yang disandangnya.

Ya...Dia adalah adik kandung dari Sofie Lowenn. Secara teknis ia adalah paman Fina. Yang entah bagaimana bisa berkumpul kembali dengan keluarga kandungnya. Ada banyak perjuangan yang harus di lakukan Nathan untuk bisa bertemu keponakannya ini.

Flash Back On.

Nathaniel pengisi posisi pria tampan di Perusahaannya sendiri. Tentu saja. Ia tidak bisa menyebut dirinya tertampan di negaranya sendiri jika tidak pangeran Charless pasti akan membunuhnya,, hehe.. Lupakan saja. Menurut Fina Nathan adalah pria paling tampan no 2 di hatinya setelah.. tentu saja ,, Daniel..

Ia adalaha anak satu-satunya yang tersisa di keluarga kaya Lowenn di Britania Raya setelah kehilanagan satu putri nya yang cantik bagai bidadari. Jelas dari mana Fina mendapatkan gen kecantikan itu dari mana.

Ia di paksa untuk mengambil alih perusahaan Angelion Corp. Nama yang unik untuk sebuah perusahaan bukan? Tapi begitulah namanya sesuai dengan CEO mereka yang tampak seperi malaikat namun buas di pasar dunia.

"Nate...! sampai kapan kau akan melarikan diri?" Teriak seseorag dari belakang mengejar Nathan dari belakang. Ia membawa-bawa setelan sederhana namun mewah di lengannya.

"Sampai aku bisa benar-benar menemukan kakakku dan anaknya!" Ia terus saja berlari mengelilingi apartemen mewahnya. Itu adalah Nathaniel dua tahun yang lalu sebelum menemukan Fina.

"Oh ayolah Nate..Apa kau tega meihatku di marahi oleh ayahmu? Kau jahat sekali Nate.." Henry,, pria yang senantiasa menemani Nathan di kala suka maupun duka dalam pencariannya berpura-pura menyedihkan. Tentu saja Nathan yang melihatnya langsung berhenti dari kekonyolannya dan mendekati Henry. Bukan maksudnya untuk menyakiti tapi ia hanya butuh satu hari saja di mana ia fokus untuk mencari kakaknya itu.