"kalau lo pergi pasti gue kejar, tapi" kalau lo berbalik boleh gue peluk gak?
-Vanya Elanoria-
.
.
.
.Karna merasa tidak ada balasan dari Deva, Vanya memilih untuk mandi.
Setelah hampir satu jam lamanya berada di dalam kamar mandi Vanya akhirnya keluar dengan keadaan yang terlihat sangat segar tapi, tiba-tiba saja cacing di perutnya maraung-raung minta diisi....
"lapeer banget"Vanya menuju dapurnya, hanya mie instan dan roti tawar beserta selai nanas, membuatnya eneg seketika melihat makanan itu, kehidupannya memang tidak pernah jauh dari ketiga makanan itu.
"beli makan diluar aja deh"
Kebetulan saat itu ada tukang nasi goreng yang lewat di depan rumahnya.
"Beli!!!"
"mang nasi gorengnya satu gapake telur ya""Siap neng"
Sambil menunggu pesanannya jadi, Vanya terus mengecek ponselnya apakah Deva membalas chatnya dan nihil ternyata sama sekali tidak ada perubahan "ihh padahal di R kok gak di bales sih"
"Apa gue telfon aja ya"
"Kayaknya bad idea deh"
"Telfon gak ya?" Ucapnya dengan penuh perhitungan dan akhirnya menemukan titik terang "gau usah ditelfon deh, kayanya Deva lagi sibuk".Vanya yang plinplan :(
"Ini neng nasi gorengnya"
"ini mang" kata Vanya memberikan uangnya.
"Makasi neng"
Vanya kembali masuk kedalam rumahnya dengan menenteng nasi gorengnya tapi langkahnya terhenti dengan tiba-tiba "gue telfon aja deh"
Vanya masih duduk di kursi teras rumahnya "duh kok lama banget sih ngangkatnya"
"Emmhh halo"
Deva mengangkat ponselnya tanpa melihat siapa yang menelfon dirinya.Vanya mendengar suara diseberang sana seperti orang yang baru saja bangun tidur. "Lo baru bangun tidur ya, ga baik tau tidur jam segini"
Deva melebarkan matanya setelah mendengar suara perempuan yang akhir-akhir ini mengganggunya dan betul saja setelah dia melihat layar ponselnya tertera nama Vanya Elanoria♥️ disana, langsung saja Deva memutuskan panggilannya dengan Vanya.
"Parah ni cewek" ucapnya langsung memblokir nomor Vanya.
"Yah kok dimatiin sih"
"Ah kayaknya Deva lagi capek deh, hari ini gue kasi lolos dulu deh"Vanya masuk kedalam rumah dengan senyum sumringahnya.
____________
Pagi pertama Vanya yang sudah resmi menjadi salah satu mahasiswa di salah satu universitas favorit, ia awali dengan kecerian.
Sedang asik asiknya bersenandung ria Vanya dikagetkan dengan kedatangan seseorang didepannya.
"Hay Vanya"
Vanya meneliti wayah orang di depannya ini dan dia baru teringat "kamu yang kemarin itu kan?, Manda?"
"Iya"
"Oh hai"
Manda menyunggingkan senyumannya.
"Ayo ke kelas, katanya hari ini ada perkenalan dosen killer jadi ga boleh terlambat" ucap Manda sambil merangkul lengan Vanya.
Mereka menuju gedung Fakultas Psikologi bersama-sama.
*****
"Hey mas bro, gimana kabar cewek lo?" Sapa Bryan sahabat Deva.
"Gue ga punya pacar"
"Gak usah malu kali sama kita Dev" sambung Edgar.
"Serah!"
"Wihh sabar dong bro, tenang tenang" Bryan yang melihat mood temannya yang sedang tidak baik itu mencairkan suasana "udah udah jangan dibahas lagi ok"
"Gar sini deh" ucap Bryan lalu membisikan sesuatu kepada Edgar dan dibalas anggukan oleh Edgar, Deva yang melihat itu merasa curiga dengan kalakuan dua kampret yang bisa-bisanya jadi sahabatnya ini.
"Woy si Deva udah resmi nih" teriak Bryan dan Edgar yang mampu membuat semua orang mengarahkan pandangannya kepada Deva.
Deva menatap horor kedua sahabatnya itu.
"Kaburr" mereka kabur begitu saja sedang Deva, dia harus meladeni orang-orang yang menhampirinya lalu bersalaman dengannya.
"Selamat ya"
"Semoga langgeng"
"Selamat ya"
"Selamat ya"Setelah semua para undangan ups....... maksudnya orang-orang kampus itu pergi, Deva menggaruk kasar kepalanya sambil mengehela nafas "kenapa jadi kacau gini"
______________
Vanya baru saja menyelesaikan kelasnya, dia langsung keluar dari ruangan itu dan menuju gedung fakuktas teknik, "permisi"
"Oh cari Deva ya, dia ada di kantin" ucap salah satu orang yang ada di ruangan itu.
"Makasi"
Vanya menmpercepat langkahnya menuju kantin dan benar saja disitu sudah ada Deva dan Manda?
"Loh itu bukannya Manda ya?"
********
![](https://img.wattpad.com/cover/218779830-288-k71177.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Flow (Revisi)
Teen Fiction17++⚠️⚠️ "kalau lo pergi gue kejar, kalau lo balik boleh gue peluk gak?" "Ga waras lo!!" #penulisamatir🙏 Klo ada typo atau tanda baca yang salah tolong maafin yaa))