"maaf gue terlalu lama" untuk menyadarinya
-Deva Da Lopez-
.
.
.
.Seperti janjinya tadi sore, tepat pukul tujuh malam, Febian tiba di rumah Vanya.
"Yuk, nanti keburu malam" ucap Febian membukakakan pintu mobil untuk Vanya
"Iya kak"
"Maaf ya gue ngeropotin lo lagi"
"Ahh gapapa kak, btw kita beli alat-alatnya di tempat kemarin?"
"Iya"
Vanya hanya menganggukan kepalanya lalu memainkan ponselnya untuk menyibukan diri.
______________
"ck" Deva berdecak sebal, mungkin ini sudah keseribu empat puluh lima ribu tiga ratus juta rupiah:) kalinya dirinya menciptakan suara decakan itu. Malas, resah, dilema? Entah dia tidak tau kenapa dirinya jadi segusar ini.
Memfokuskan pandangan pada benda pipih didepannya, lalu mengambilnya, kemudian melemparnya asal, ambil lagi, lempar lagi~~~~.
Kling!!
Deva segera mengambil ponselnya lalu membuka room chat, terdapat nomor tak dikenal mengiriminya sebuah pesan
087234----- : lo suka Vanya??
"Hah?" Tentu saja Deva bingun, jangan bilang Deva lebay jika kaget, karna nyata nya dia kaget.
Deva : Lo siapa
087234---- : Gue Febian. Lo suka Vanya atau gak?
"Febian..." gumam Deva, jujur dirinya sangat bingung dengan pertanyaan ini, apa mau Febian hingga menanyakan hal semacam ini.
087234---- : Gue suka Vanya
Sudah bisa di tebak, tapi kenapa harus menanyakannya juga.
"Apa dia mau...."087234---- : Gue mau nembak Vanya
Benar tebakannya, seketika dadanya sesak dan kegusarannya bertambah, tapi bukan Deva namanya kalau tidak jago membalikkan kondisi.
Deva :Seyakin apa lo bakal di terima Vanya
Savage..... Ok untuk yang satu ini dirinya boleh berbangga karna Vanya akan selalu memihaknya, pikirnya.
087234---- : Ga selamanya Vanya kuat ngejar orang ga tau diri kaya lo,. Akan ada saatnya dia ngerasa capek dan perlu sandaran dari orang yang emang bener-bener sayang sama dia"
Jleb...
Sesak didada Deva sudah tidak terkontrol, entah kenapa jiwanya seakan merosot begitu saja..Tidak lagi memperdulikan chatnya dengan Febian, Deva langsung mencari kontak perempuan yang menjadi perdebatannya tadi.
"Gue chat aja kali"
"Tapi apa yang mau gue omongin cobak?" gumamnya yang terus memikirkan apa yang harus di katakannya, benar nyatanya ego lebih mendominasi dirinya, tapi tidak untuk hari ini.Deva : Lo dmna?
____________"Van---"
Kling!!
"Bentar kak"
Vanya mengaktifkan ponselnya lalu membuka room chat "kyaaaaa!!!!"
![](https://img.wattpad.com/cover/218779830-288-k71177.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Flow (Revisi)
Teen Fiction17++⚠️⚠️ "kalau lo pergi gue kejar, kalau lo balik boleh gue peluk gak?" "Ga waras lo!!" #penulisamatir🙏 Klo ada typo atau tanda baca yang salah tolong maafin yaa))