"Boleh gak aku rekam moment langka itu ?"
-Vanya Alexandr-
.
.
.
.
."
Deva"
"Lo"
Kania menatap orang yang menghampirinya itu. Ia mengingat ngingat wajah yang tampak tak asing di kepalanya. Saat ingatannya merespon, terbesit dipikirannya untuk mengerjai gadis itu.
"emm.. lo siapa ?" tanya Kania dengan nada yang dibuat buatnya.
Tak bisa dipungkiri sekarang pikiran Vanya sudah kemana mana, ia juga terfokus pada gadis disebelah pujaan hatinya itu yang setia menggantungkan tanganya di tangan Deva.
"jadi kamu sukanya yang berondong ya Deva?" tanya Vanya yang tak menggubris pertanyaan Kania.
Deva diam, terlalu malas untuk menjawab. Lalu memasukkan ponsel yang sedari tadi menjadi pusat perhatiannya ke dalam saku celananya.
"aku pacarnya Deva" ucap Kania yang disambut pelototan tak hanya dari Vanya namun juga Deva.
"lo gi-" ucapan Deva berhenti saat ia merasakan panas di punggungnya. Ia dicubit oleh 'pacarnya?' dan itu menandakan ia disuruh diam oleh adiknya itu.
Deva hanya bisa menghela nafas panjang. Ia memilih membiarkan adiknya seperti itu, toh ada untungnya juga untuknya, siapa tau dengan ini Vanya bisa menjauh darinya?
Tanpa disangka Vanya mengeluarkan air mata yang sedaritadi sudah ditahannya. Ia pun tak tau mengapa ia secengeng ini. Biasanya kalau dia naksir cowok, ia akan mengiklaskannya bahkan menganggapnya enteng bila ternyata cowok itu sudah memiliki kekasih.
"yahh yahh kak jangan nangis dong.. ihh gak seru ah, kirain kek kakak bakal ngatain aku pelakor atau nampar bang Deva kan lumayan kita bisa viral" tukas Kania cepat setelah mengetahui yang dikerjainya menunjukkan ekspresi diluar ekspektasinya.
"Hah?" heran Vanya sambil mengusap air matanya.
"hehe becanda kali kak, aku Kania adiknya kak Deva"
"loh? Jadi kamu adiknya Deva?''
"iya hehe"
"lo mau nyari buku kan? Cepet" potong Deva.
Sedari tadi Deva terus memperhatikan pergelangan tangan Vanya, ia sangat penasaran dengan perempuan di depannya itu.
"iya iya tau deh yang pengen beduaan" ledek Kania lalu melesat meninggalkan mereka.
"woy kemana lo,?"teriak Deva pada Kania yang sudah hilang dari pandangannya.
"adek ipar penuh pengertian banget deh Kania" ucap Vanya sambil duduk di bangku dekat lift mall.
"sini Dev" panggil Vanya sambil menepuk nepuk bangku di sebelahnya.Deva memandangi Vanya sambil menaikkan satu alisnya.
"ihh duduk sini Deva" Vanya menarik tangan Deva untuk duduk disampingnya.
Deva hanya bisa menghela nafasnya, pasrah.
"Ternyata kamu kakak yang oerhatian bangat ya"
"Jadi makin sayang" ucap Vanya memecah keheningan."Normal lagi ni cewek" batin Deva.
"emm.. Kania masih SMA ya?"
"Mm" hanya deheman saja yang terdengar dari mulut Deva.
"emm Dev"
"apa?"
"ka-kamu jangan bilang siapa siapa ya tentang kejadian itu" ucap Vanya ragu.
"iya" ujar Deva yang mengalihkan pandangannya ke pergelangan tangan Vanya.
"temen lo juga ga tau?" lanjutnya."maksud kamu Jessie?"
"emang lo punya temen selain dia?" tanya Deva yang akhirnya memecah kecanggungan antara mereka.
"ihh jangn salah, ak-" Vanya menepok jidatnya keras, panik.
"tadi aku lagi nemenin Jessie belanja"
"gimana dongg.. Jessie pasti nyariin aku""ya lo telpon lah"
"ehh iya iya" jawab Vanya sambil cengengesan, lalu mengambil ponsel dari sling bagnya.
Jessi: "Vanya lo diamana sih anjirrr, gue nyariin lu muter muter toko, untung gue belom lapor satpam"
Vanya: " aku di deket lift ni Jess.."Jessie: "ihh sumpah deh, guenya juga begok, kenapa gue ga kepikiran nelpon lu yak"
"udahlah lu diem sana jangan kemana mana, gue udah selesai kok"
Vanya: "siapp buboss"Telfone mode off.
"Makasih ya Deva" tukas Vanya setelah memasukan hp-nya.
"Kenapa?"
"ehh ya makasih aja, kalok kamu gak kasi ide buat nelpon Jessie, kayaknya aku bakal ke tempat anak ilang deh" jawab Vanya sambil tersenyum cengengesan.
Tanpa disadarinya Deva memperlihatkan senyumnya, manis.
Mundur dikit mas, sweet nya kelewatan. Ehekk.
*****

KAMU SEDANG MEMBACA
Flow (Revisi)
Roman pour Adolescents17++⚠️⚠️ "kalau lo pergi gue kejar, kalau lo balik boleh gue peluk gak?" "Ga waras lo!!" #penulisamatir🙏 Klo ada typo atau tanda baca yang salah tolong maafin yaa))