Deva pulang dengan persaan lega dan mood yang sangat baik.
"Anjir kagettt," ucap Devi yang saat itu membuka pintu utama.
"Kesambet dimana lo hah, senyum-senyum begitu bikin takut ae"Deva tak memperdulikan kakaknya itu dan langsung masuk ke kamarnya begitu saja.
"Adek sialan lo" umpat Devi.
Merebahkan badannya Deva tentunya masi merasa tidak percaya apa yang tadi dilakukannya... "Jadi ini namanya nembak cewe"
"Ini gue beneran pacaran sama Vanya?" Monolognya yang terus mempertanyaakan kejadian tadi di rumah Vanya.
Kemudian dirinya kembali teringat saat Vanya mencium pipinya lalu lari masuk ke dalam rumah. Senyum merekah kembali terpancar di bibir Deva..
"Sialan lama-lama bisa gila gue"Tepat saat itu juga ponsel Deva berdering menampilkan nama
"Vanya Elanoria❤️""Halo.."
"Halo"
"Deva lo udah sampe rumah kan?"
"Udah"
"Ohh"
.
.
."emm Deva, lo ga mau balik nanyain gue?""Nanya apa?"
"Ihh apa kek gitu"
"Ya apa"
"Gue contohin"
"Sayang udah makan belum?""Udah tadi"
"Ihhh kok malah lo yang jawab"
"Udah ah ga seru""Iya sayang"
Tiba-tiba panggilan terputus begitu saja. Melihat ponselnya, Deva langsung tertawa begitu saja, dirinya membayangkan wajah memerah Vanya saat ini.
Deva kembali menelfon Vanya...
"Hh..hhalo"
"Kenapa dimatiin "
"Coba ulang lagi kata-kata yang tadi"
"Yang mana?"
"Iii yang itu"
"Ga ngerti gue"
"DEVA!!!"
"HAHAHAHAHAHAHHA"
"Tidur sana udah malem""Ahh ga seru lo jadi pacar"
"Tidur udah malem"
"Aaa pingin cium pipi Deva!!!"
"Sini"
"Muahhhhhh"
.Dirinya kembali tertawa kali ini sampai terpingkal-pingkal, kemudian membuka galeri dan melihat foto hasil jepretannya, yang memotret Vanya diam-diam.
"Pacar gue hahaha"
Begitulah malam pertama Deva yang sudah resmi menjadi pacar dari seorang Vanya Elanoria.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flow (Revisi)
Teen Fiction17++⚠️⚠️ "kalau lo pergi gue kejar, kalau lo balik boleh gue peluk gak?" "Ga waras lo!!" #penulisamatir🙏 Klo ada typo atau tanda baca yang salah tolong maafin yaa))