Let be My : 6

2.2K 236 24
                                    

Xiao Zhan masih terus senyum senyum memikirkan ide konyolnya. Di otaknya sudah Ada rencana untuk menaklukan Wang yibo. Tidak sadar bahwa putri kecilnya sedang memperhatikan kelakuan ayahnya.

"Apa yang mau Ayah masukkan?" Ujar xiaoyi polos

Deg

"Astaga" Xiao Zhan terkejut sambil memegangi dadanya

"Anak Ayah belum tidur?" Sambil mengusap pucuk kepala xiaoyi dengan lembut

"Sudah, tapi Ayah bikin xiaoyi bangun Ayah tertawa sendiri sambil menarik selimut"

"Ah Maaf.. Ayah sedang bahagia Sayang" Xiao Zhan memeluk xiaoyi Dan mengecupi pucuk kepala Dan dahi xiaoyi berulang Kali

"Ayah dapat hadiah?"

"Hadiah yang sangaaaatt berharga" Jawab Xiao Zhan dengan wajah sumringah

"Sebaiknya Kita tidur sayang, besok apa putri Ayah akan ikut ke kantor?"

"Umm" angguk xiaoyi
"Xiaoyi ingin bertemu mommy"

"Okay.. sekarang Kita tidur"

Xiao Zhan Dan Xiaoyi menyamankan posisi tidurnya. Xiaoyi memeluk tangan Xiao Zhan lalu mulai tertidur pergi ke Alam mimpi.

Suasana di kantor Hari itu menjadi agak crowded karena para pegawai sibuk membicarakan korban akibat wabah virus yang terus bertambah.

Wang Yibo sudah Ada dikantor lebih pagi dari biasanya. Dia memperhatikan beberapa pegawai yang tengah sibuk berbincang sambil membuka medsos mereka masing2 mencari informasi tentang wabah tersebut lalu membahasnya Tanpa arah. Seperti biasa Ada saja bahasan diluar topik pembicaraan yang akhirnya dihubungkan dengan kegiatan hubungan 'Percintaan'.

'Hei.. tidak boleh melakukan kontak fisik dengan orang luar'

'ya betul kau Zoucheng kau tidak boleh menyentuh istrimu ketika pulang kerumah kalau belum mandi'

'kau Juga yangzi jangan berhubungan dengan suamimu dulu, kau Kan tidak Tau ditempat kerja suamimu apa benar2 tidak terinfeksi wabah, kau harus hati2'

'Kau Juga Yuchen Dan Peixin jangan bercinta dengan pacar kalian sembarangan kalian harus tes dulu apa benar2 tidak terinfeksi virus'

Buaarr

"Uhuk...uhukk.." Wang yibo memegangi dadanya menahan rasa perih di kerongkongan akibat tersedak kopi yang baru saja ia minum

"Bapak tidak apa2...? Kopinya pak.. itu baju bapak Kotor" Zoucheng mencoba meraih cangkir kopi Wang yibo Dan membersihkan kemeja dengan tissu

"Ah sudah.. sudah Aku tidak apa2 kemarikan cangkirku" Wang yibo mengambil cangkirnya dari Zoucheng lalu pergi ke dalam ruangannya.

"Hah.. percakapan apa itu mereka malah membahas aneh2" Gumamnya sambil membuka ikatan dasi lalu melepas kancing kemejanya Satu persatu Lalu membukanya

"Kau Juga Yuchen Dan Peixin jangan bercinta dengan pacar kalian sembarangan kalian harus tes dulu apa benar2 tidak terinfeksi virus" (kata2 itu sukses mengganggu pikiran Wang yibo. Karena beberapa Hari kemarin ia bercinta Dan melakukan kontak fisik dengan Xiao Zhan)

Cklek

"MOMMMyyyy...." Panggilan xiaoyi melemah Lalu berbalik menyembunyikan wajahnya di perut Xiao zhan

"Yibo sedang apa kau telanjang begitu dikantor??" Bentak Xiao Zhan

"Maaf.. kemejaku kena tumpahan kopi jadi Aku membukanya" Jawab yibo santai

Let Be My.. [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang