Maapkan typo betebaran..
Wang Yibo larut dalam lamunan panjangnya. Matanya hanya menatap pada langit2 kamar hotel yang berbentuk ukiran bunga. Rasanya menyesakkan terjebak dalam situasi yang Tak pernah sedikitpun dibayangkannya.
Lamunannya terhenti saat terdengar suara Bel berbunyi. Dengan langkah berat Yibo pun akhirnya membuka pintu kamarnya.
"Kamu?" Ucap yibo
"Ya, ini aku" Jawabnya
"Darimana kau tahu Aku Ada disini?"
"Tidak penting aku tahu informasi itu dari siapa. Yang pasti aku sangat rindu padamu Wang Yibo"
Greb
Wang Yibo ditarik Dan ditenggelamkan dalam pelukan hangat yang beberapa Hari Ini sangat ia butuhkan. Yibo membenamkan kepalanya di leher, menghirup aroma parfum kesukaannya Dan pastinya sentuhan yang memang ia sangat sukai.
Tubuh Yibo didorong perlahan hingga ia merasakan sebuah tangan yang sudah berada di pipinya. Menangkup kedua pipinya mendekatkan wajahnya untuk menghirup nafas keduanya.
Nafasnya memburu disusul dengan pejaman Mata dari keduanya. Sedikit tersengal membuat Yibo akhirnya membuka matanya, namun Sayangnya ia hanya bermimpi. Lagi-lagi dengan orang yang sama.
Yibo terperanjat ketika suara alarm memekakkan pendengarannya.
"Ya Tuhan. Hanya mimpi" Yibo mengusap2 wajahnya kecewa
Ia pun segera bersiap2 Mandi karena pagi ini waktunya ia turun untuk latihan.
---
Setelan racing sudah ditata rapi didalam tas khusus. Helm kebanggaan yang selama ini sudah tersimpan apik, akhirnya bisa keluar dari tempat persembunyiannya.
Wang Yibo mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, karena ia telah terbiasa. Tujuh tahun bergabung diperusahaan XGroup membuat Yibo lebih selektif dalam segala Hal Dan pastinya semua sudah diatur sedemikian rapi.
Suara Bel pintu terdengar, Kali ini Yibo berpikir pasti Yubin yang menjemput dirinya. Wang Yibo pun segera merapikan barang2 yang akan dibawanya. Agak sedikit tergesa hingga helm yang dipegangnya tergelincir dari pegangannya.
Braakkk
"Helmku" pekiknya
Yibo buru2 membuka pintu tidak melihat siapa yang Ada dibalik pintu.
"Kau sedang apa?" Tiba2 Meihe sudah berada di samping Yibo yang kini sedang memeriksa helmnya yang baru saja jatuh.
Yibo melirik Tak Suka pada Meihe "Sedang apa kau disini?" Tanya yibo sinis.
"Tentu saja untuk menjemputmu"
"Aku bisa pergi dengan Yubin"
"Apa kau lupa, kalian sudah punya asisten pribadi sekarang Dan kau adalah tanggung jawabku" Jawab Meihe bangga
"Aku bisa mengurus diriku sendiri" Yibo Tak menggubris Meihe. Dengan santainya Ia tinggalkan Meihe yang masih berdiri didalam kamar.
Dengan langkah cepat Yibo berjalan keluar dari Hotel menuju tempat parkir lalu menaiki Mobil nya.
Wang Yibo tidak peduli apakah nanti Meihe atau Tuan Zhen akan marah padanya. Yang terpenting sekarang ia akan berusaha menjadi juara dalam pertandingan musim ini.
Sampai di sirkuit, benar saja Mr.Yifan sudah menunjukkan wajah sinisnya pada Yibo. Tatapan matanya terlihat mengintimidasi. Wang Yibo membuang Muka kala Mr. Yifan terus menerus menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Be My.. [END]
RandomStory hasil stress kerja.. 😉 Masih dengan Pinjam tokoh Wang Yibo Dan Xiao Zhan... Top : GG Sub : DD