Isinya 5k Words, skip aja jangan dibaca kalau sekiranya terlalu panjang.
Ini chapter terakhir dan setelah ini mau aku revisi.
Typo dimana-mana coz no edit.
Selamat membaca
~
Sudah tiga hari dua malam Wang Yibo dan Xiao Zhan menghabiskan waktu untuk menikmati bulan madu nya di cottages. Rasanya masih belum cukup waktu mereka untuk berduaan, padahal tidak ada kegiatan diluar cottages yang mereka lakukan, selain hanya sesekali duduk di pinggir danau menikmati udara sore hari.
Xiao Zhan sangat bersyukur, penantiannya selama ini tidak sia-sia. Andai saja waktu itu Xiao Zhan nekat menggagalkan pernikahan Yangyang yang ia kira adalah Wang Yibo, mungkin kejadiannya tidak akan semanis ini sekarang. Ia diberikan kejutan yang sangat luar biasa dari Wang Yibo dan itu adalah hadiah terindah selama hidupnya yang kedua, setelah hadiah buah hati yang dikandung oleh Ziyi sebelum meninggal.
Wang Yibo yang sekarang ada bersamanya sungguh sangat berbeda dari yang dulu ia kenal. Sifat aslinya yang manja mulai terlihat. Dimana sekarang Wang Yibo selalu saja menempel pada Xiao Zhan setiap saat, bahkan tidak jarang Wang Yibo selalu memulai mencium Xiao Zhan dengan mesra.
Setelah tiga hari bersama dalam rangka bulan madu, Xiao Zhan dan Wang Yibo pun kembali ke kediaman Aunty Ann. Seluruh keluarga yang hadir saat pernikahan mereka pun sudah waktunya kembali ke Shanghai. Pagi itu mereka semua berkumpul di kediaman Ann karena Ann sengaja menyiapkan pesta kecil untuk keluarga besar pasangan pengantin.
Mereka saling bercengkrama menikmati pesta sederhana tersebut. Hanya ada iringan musik dari seorang violist dan juga hidangan sederhana. Yangyang dan Meihe terlihat sangat serasi, terlihat dari binar wajah keduanya yang memancarkan kebahagiaan. Wang Yibo melihat ke arah Jiali dan Yubin, dimana pasangan calon pengantin itu terlihat mesra, saling membantu untuk mengambilkan makanan dan minuman. Begitu juga dengan ibu tirinya Wang Zie dan ayah mertuanya yaitu Xiao Liem, mereka sebenarnya sangat serasi jika disandingkan namun sayang, Wang Zie masih bertahan tidak ingin bercerai dengan Wang Jianlin.
Wang Zie memang mencintai Wang Jianlin, itulah sebabnya ia mau menikah dengan pria bajingan itu karena mereka menikah dengan cinta walaupun perjalanan kehidupanya tidak seindah pasangan normal lainnya.
Wang Yibo yang sedang melamun sambil membayangkan orang-orang yang kini ada bersamanya, terkejut karena kini Xiaoyi tiba-tiba saja sudah duduk di pangkuannya.
"Papa" Panggil Xiaoyi
"hemm"
"papa melamun?"
"hemm" hanya suara deheman yang terdengar dari mulut wang Yibo
Cup
Xiaoyi mengecup bibir Wang Yibo . Wang Yibo membulatkan matanya kaget saat bibir mungil itu mendarat di bibirnya.
"Xiaoyi, kau mengagetkan papa saja"
Xiao Zhan yang melihat adegan cium putrinya dengan suaminya merasa cemburu lalu menghampiri keduanya sambil memasang wajah cemberut.
"Papa milik ayah, jadi Xiaoyi tidak boleh menciumnya" Ucapan Xiao Zhan terdengar oleh Jiali dan Yubin
"Gege cemburu pada anak kecil?" Ujar Jiali dengan senyum usil nya.
"Sedikit. Tapi aku lebih cemburu lagi jika kau dekat-dekat dengan suamiku." Ujarnya sambil menatap Jiali dengan sinis.
"Huh, Gege. Waktu itu itu Yibo Ge sendiri yang mencium ku, bukan aku duluan." Jawab Jiali enteng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Be My.. [END]
RandomStory hasil stress kerja.. 😉 Masih dengan Pinjam tokoh Wang Yibo Dan Xiao Zhan... Top : GG Sub : DD