Suasana private room restaurant menjadi hening dan hanya terdengar suara desahan pelan dari kedua insan yang sedang menyalurkan rasa rindu. Hanya dengan ciuman panjang mereka menikmati malam perjumpaan yang tak pernah diduga sebelumnya.
"Hmm" Yibo melepaskan pagutan bibirnya lalu menatap wajah Xiao Zhan dengan lekat. Tangan kanannya sengaja ia taruh di pipi kiri Xiao zhan. Membelai lembut memastikan bahwa Xiao Zhan benar2 ada dihadapannya kali ini.
"Aku rindu.. sangat merindukan mu" Bisiknya lirih dan senyum mengembang dari bibir xiao Zhan.
"Jahat!" Xiao Zhan hanya menjawab dengan satu kata yang akhirnya dibalas senyum oleh Yibo.
"Maaf. Tapi aku punya alasan untuk semua ini" Jawab Yibo meyakinkan
Hampir satu jam mereka menumpahkan semua rasa rindunya. Bahkan mereka lupa untuk memesan makan. Baik Wang Yibo maupun Xiao Zhan tidak sama sekali berniat untuk makan. Mereka butuh bermesraan malam itu.
Xiao Zhan berinisiatif untuk pergi dari restaurant. Setelah membayar semua tagihan booking room, Xiao Zhan mengajak Yibo untuk kembali ke kamar. Kali ini Xiao Zhan sudah tidak dapat lagi menahan semua rasa rindunya. Yibo pun mengikuti keinginan Xiao Zhan, karena ia juga benar2 sangat menginginkan kehadiran Xiao Zhan. Bahkan saking merindunya, Yibo sering memimpikan Xiao Zhan.
Xioa Zhan dan Yibo masuk kedalam kamar xiao Zhan. Xiao Zhan langsung membuka jas nya melempar keatas sofa. Ia mulai melonggarkan kemejanya lalu membukanya, hingga tersisa kaos putih polos sebagai dalamannya.
Wang Yibo hanya menatap setiap gerak gerik Xiao Zhan. Tatapan matanya tidak lepas dari tubuh Xiao Zhan, Yibo melihat wajah Xiao Zhan Yang hampir terbilang sangat sexy menurutnya sekarang ini. Rambut Xiao Zhan sedikit agak panjang, ada sedikit bulu2 halus di atas bibirnya dan dagunya. Sepertinya xiao Zhan tidak mengurus dirinya setelah kepergian Yibo.
Wang yibo menghampiri Xiao Zhan yang masih berdiri sambil memegang ponselnya.
Grep
Wang Yibo memeluk Xiao Zhan hingga Xiao Zhan terkejut hampir saja ponselnya terlepas dari genggamannya. Karena Yibo tiba2 saja menubruk tubuhnya dengan tangan yang sudah melingkar apik di pundaknya. Xiao Zhan membalas pelukan Yibo, ponsel yang ia genggam ia lemparkan ke atas sofa.
Selanjutnya Xiao Zhan mendorong Yibo menuju kasur lalu merebahkan tubuh Yibo dengan hati2.
"Apa kita akan menikmati malam ini?" Goda Xiao Zhan yang sekarang sudah ada diatas Yibo.
"Ah tidak Zhan. Besok aku harus turun"
"Lalu kenapa kau menggodaku dengan memelukku seperti tadi?" Xiao Zhan menatap wajah Yibo mencari kejujuran ke dalam matanya.
"Aku sangat merindukan mu dan aku merindukan juga putri kecil kita" Jawab Yibo dan Xiao zhan mengangkat sebelah alisnya menandakan keheranan dengan kata2 yibo.
"Lalu apa sekarang yang kamu mau heum?" Tanya Xiao Zhan
"Aku hanya ingin memelukmu. Aku ingin tidur denganmu Zhan" Xiao Zhan senyum kegirangan.
"Mommy Xiaoyi ternyata manja juga" Xiao Zhan memeluk erat tubuh Yibo menyamankan kepala Yibo di dekapannya.
•••
Pukul 5 pagi Wang yibo sudah terbangun dan dilihatnya wajah Xiao Zhan yang sekarang masih tertidur pulas. Yibo bergerak perlahan agar tidak mengganggu Xiao zhan. Untuk menghemat waktu Yibo pun bergegas untuk mandi setelah itu ia harus kembali ke kamarnya untuk berganti pakaian dan bersiap pergi ke sirkuit.
Masih dengan perasaan bahagia, kedua sudut bibirnya tak berhenti melengkung keatas. Jujur saja kali ini Yibo benar2 mendapatkan mood terbaik setelah bertemu dengan Xiao Zhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Be My.. [END]
RandomStory hasil stress kerja.. 😉 Masih dengan Pinjam tokoh Wang Yibo Dan Xiao Zhan... Top : GG Sub : DD