Let Be My : 23

1.2K 150 63
                                    

Maafkan lagi Typo nya

.
.
.
~|~

Selamat membaca

~|~


Perjalanan Ke daerah yang dituju oleh Yibo sangatlah jauh. Butuh waktu kurang lebih 8 jam perjalanan. Lelah.. sudah pasti lelah dan mereka berangkat tanpa persiapan apa-apa. Hanya berbekal tenaga di tubuh dan emosi yang membumbung tinggi.

Sudah hampir empat jam dan Yibo masih belum mau untuk menepikan mobilnya untuk sekedar istirahat. Xiao Zhan khawatir jika Yibo akan kelelahan dan jatuh sakit setelah ini. Apalagi tinggal beberapa hari lagi liburan panjang Yibo berakhir dan setelah itu Yibo harus mulai fokus dengan motor balap nya.

"Yibo. Berhentilah sebentar kita harus istirahat dan makan malam"

Perkataan Xiao Zhan bagai angin dan Yibo hanya fokus melihat jalan.

"Xiao Yibo" Panggilnya lagi

"Jangan mengganti namaku sembarangan" Jawab Yibo tanpa sedikitpun menoleh pada Xiao Zhan.

"Oh ayolah.. berhenti dulu sebentar. Ini sudah malam dan sebaiknya kita cari penginapan untuk beristirahat." Bujuk Xiao Zhan lagi.

Xiao Zhan tidak tahan berlama-lama di dalam mobil. Apalagi waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam dan memang sebaiknya sudah masuk waktu beristirahat untuk tidur.

"Tunggulah sebentar. Kita akan berhenti untuk mengisi bahan bakar satu kilometer lagi, sabar dulu." Ujar Yibo masih dengan sikap datarnya.

Xiao Zhan mengalah, akhirnya ia pun tertidur dengan perut lapar. Suara cacing yang berteriak di dalam perutnya terdengar menyedihkan oleh Yibo.
Tangan kanan Yibo mengelus pucuk kepala Xiao Zhan. Kecepatan mobilnya ia turunkan, mobil berjalan pelan agar Yibo bisa leluasa menyentuh Xiao Zhan sambil menyetir.

Mobil tiba di pengisian bahan bakar. Sambil mengisi bahan bakar, Yibo menyempatkan masuk ke dalam minimarket yang tersedia. Membeli makanan siap saji lalu beberapa cemilan, air mineral dan Yibo tertarik dengan botol wine yang dipajang di rak belakang si kasir.

"Aku minta satu botol itu" Ujar Yibo sambil menunjuk pada rak belakang si kasir.

Kasir itupun mengambil botol yang Yibo maksud dan mulai menghitung semua belanjaan.

Selesai belanja, Yibo kembali ke dalam mobil. Dilihatnya Xiao Zhan masih tertidur lelap. Yibo menyiapkan makanan untuk Xiao Zhan, makanan ia taruh sementara di atas dashboard.

"Mmhh" Xiao Zhan menggeliat sambil menghirup oksigen dalam-dalam.

Xiao Zhan merasakan sesak karena Yibo baru saja melumat bibirnya dengan ganas bahkan menggigit bibir bawahnya.

"Yibo kau ganas sekali. Bagaimana jika aku kehabisan nafas?" Xiao zhan mengatur nafasnya.

"Kau sangat berlebihan, lagipula hanya itu satu-satunya cara membangunkan mu dengan cepat." Seloroh Yibo sambil tersenyum melihat wajah Xiao Zhan yang kini memerah.

Wang Yibo menyodorkan makanan yang tadi telah di siapkan kepada Xiao Zhan. "Makanlah selagi hangat"

"Terimakasih"

Mereka pun makan dengan lahap. Cacing diperut Xiao Zhan memang sudah waktunya di beri makan.

Pandangan Xiao Zhan tertuju pada kantung kertas yang berisi sebuah botol.
"Kau beli wine?"

"Hemm"

Xiao Zhan tersenyum gembira dan pikiran nya kini diselimuti oleh fantasi liar.

"Tumben sekali"

Let Be My.. [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang