Chapter ini agak panjang dan banyak typo betebaran. Mudah-mudahan kuat bacanya
.
.
.
~|~
.
.Selamat membaca
~|~
.
.
"Zie... Bangun"Suara seorang pria yang usianya dua tahun lebih tua dari Wang Zie.
"Zie... Aku mohon maafkan aku, aku tidak sengaja melakukannya.. hiks..hikss"
Wang Zie mengerjapkan matanya perlahan melihat sosok pria tampan itu sekarang berada di sampingnya. Di samping tubuhnya yang hanya ditutupi dengan selimut.
Wang Zie terperanjat melihat siapa yang kini berada di sampingnya. "Xiaoli?"
Ucapnya lirih."Pergi... Pergi kau dari sini"
Wang Zie menahan amarah sekaligus tangisnya.
"Ampuni aku Zie, apapun yang terjadi aku akan menutup rapat semua rahasia ini. Aku janji"
.
.~Flashback~
"Proyek pembangunan pelabuhan di Guangzhou akan kita dapatkan Zie"
"Terserah kau sayang, aku dukung semua usahamu"
Wang Jianlin memeluk istrinya mesra lalu berbisik "aku butuh bantuanmu sayang, bagaimana jika kau bujuk Xiaoli agar kali ini ia mundur dan sebagai gantinya, Xiaoli bisa ambil alih proyek mall terbesar setelah ini."
Wang Zie membalas bisikan suaminya "tidak sayang, aku tidak mau lagi terlibat dalam urusan bisnis kalian."
"Oh ayolah kali ini saja, proyek ini sangat berarti untukku." Wang Jianlin mengelus punggung istrinya mesra lalu menciumi leher mulus itu semakin dalam kemudian berakhir dengan ciuman panas.
Wang Jianlin dan Jiang Zie memang pasangan romantis. Jianlin sangat memuja Zie karena kecantikan dan ketulusan hatinya. Walaupun Jianlin pernah menyakiti hati Zie tapi Zie masih tetap memaafkan suaminya itu.
Puas bercumbu, Jianlin masih tetap merayu Zie untuk mau menuruti keinginannya.
"Baiklah.. Apa yang harus ku lakukan?"
Jianlin merenggangkan pelukannya lalu membawa Zie untuk duduk di atas sofa. Di meja sudah ada beberapa dokumen persetujuan. Karena kontrak pembangunan pelabuhan sudah jatuh pada perusahaan Wang dan Xiao. Pemerintah ingin ke dua perusahaan ikut andil dalam pembangunan tersebut.
Wang Jianlin hanya ingin proyek itu untuk perusahaannya. Selain karena keuntungan yang besar, Jianlin sudah punya rencana untuk memonopoli semua import yang akan melewati pelabuhan tersebut.
"Dasar licik" Umpat Zie pada Jianlin
"Bukan licik sayang, tapi ini semua demi kelangsungan hidup keluarga kita."
Wajah Zie tiba-tiba saja berubah, pancaran kebahagiaan nya lenyap berganti dengan isakan pelan.
Jianlin merengkuh Zie dengan erat. Ya, Jianlin sangat mencintai Zie, bahkan ia berhasil merebut Zie dari Xiaoli saat itu.
"Baiklah, aku benar-benar butuh bantuanmu. Bagaimana, apa kau mau membujuk Xiaoli?. Ini dokumen yang harus ia tandatangani. Didalamnya sudah tertulis bahwa Xiao Group mundur dalam proyek ini. Aku yakin Xiaoli pasti akan mau memenuhi permintaan mu."
^^^
Zie mengikuti keinginan Jianlin tanpa ia tahu jika itu semua berakibat fatal untuk kehidupan kedepannya. Beberapa kali Jianlin selalu melibatkan istrinya untuk memuluskan rencana-rencana bisnisnya yang terbilang licik, walaupun tidak terlibat kejahatan di dalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Be My.. [END]
RandomStory hasil stress kerja.. 😉 Masih dengan Pinjam tokoh Wang Yibo Dan Xiao Zhan... Top : GG Sub : DD