Let be My : 20

1.5K 165 38
                                    

Hallo... Maapken aku yang kelamaan up
Bener-bener sibuk sampai ga sempet ngetik. Jadilah hanya jadi readers belakangan ini.



~|~

Entah masih inget apa ngga sama cerita ini, yang pasti masih tetap dilanjutkan

~|~

Selamat membaca

Dua Minggu waktu yang lumayan panjang bagi Wang Yibo untuk beristirahat. Yibo dan Yubin, mereka sengaja untuk menetap di kediaman Tuan Wang ayah kandung Yibo sekaligus ayah angkat Yubin.

Setelah sekian lama Yibo tak bertemu dengan ayahnya, padahal Tuan Wang sudah beberapa kali meminta Yibo menemuinya namun Yibo selalu saja menolak.

Kedatangan putra nya yang dengan sukarela datang di kediamannya, ternyata membawa angin segar bagi Tuan Wang. Betapa seorang ayah yang tegas dan sangat menyayangi Yibo menginginkan seorang cucu. Tuan Wang sudah membuat rencana untuk Yibo.

Kali ini Tuan Wang menginginkan Yibo mengenalkan calon istrinya. Gadis atau wanita manapun menurut tuan Wang tak masalah. Walaupun keluarga gadis itu tidak kaya, Tuan Wang tidak keberatan.

Wang Yibo dan Yubin yang baru saja sampai di kediaman langsung disambut pelukan hangat dari Tuan Wang.

"Anak ayah yang tampan, kemarilah" Tuan Wang melampiaskan rasa rindunya dengan memeluk Yibo erat

"Hemm" hanya suara deheman rendah sebagai jawaban

"Tiantian ayah rindu padamu. Kemarilah" Tuan Wang merangkul pundak Yibo lalu mengajaknya untuk duduk bersama.

Yubin yang menyadari bahwa ayah angkatnya sedang ingin berbicara serius dengan Yibo, menghindar lebih memilih untuk masuk ke kamar.

Sebenarnya Yubin sangat mengkhawatirkan keadaan Yibo sebagai saudara angkatnya. Namun itu semua adalah pilihan Yibo dan ia tak ingin mencampurinya.

"Ayah dengar kau sedang berhubungan dengan seseorang? Apa benar?" Ujar Tuan Wang Sambil menyesap teh nya.

"Ya benar" singkat Yibo.

"Siapa gadis pilihanmu? Kenalkan pada ayah. Ayah ingin segera memiliki cucu darimu Yibo" Tuan Wang berbicara tanpa melihat wajah Yibo

"Nanti ayah akan tahu jika sudah waktunya" Jawab Yibo datar

Praangg!!

Tuan Wang melempar cangkir teh nya.

Wang yibo tidak merasa aneh dengan sikap ayahnya karena Ia sudah terbiasa. Yibo membenarkan duduknya, menegakkan punggung nya lalu menatap ayahnya dengan percaya diri.

"Menjijikkan!!" Umpat tuan Wang

"Menjadi gay.. Kemana otakmu Yibo?!"

"Bukan urusan ayah" Lagi-lagi Yibo hanya membalas ucapan ayahnya dengan datar.

"Kurang ajar! Kau pikir ayah tidak tahu kalau kau berhubungan dengan pemilik XGroup, hah?" Mata Tuan Wang memerah, emosi nya sudah membuatnya kehilangan kendali. Kali ini ia membanting vas bunga di atas meja tamu.

Wang Yibo masih bertahan tidak sedikitpun melawan ayahnya. Yubin yang mendengar suara bising dari arah ruang tamu sudah memahami nya.
Maafkan aku Yibo, aku pun terpaksa seperti ini.

"Kalau ayah ingin agar aku menjauhi Xiao Zhan, maka ayah harus membawa ibu kembali kerumah ini. Bagaimana? Berikan ibu haknya, separuh dari saham perusahaan raksasa ayah berikan pada ibu. Bagaimana?"

Wang yibo rupanya sudah mempunyai cara untuk menaklukan ayahnya. Yibo yakin ayahnya tak akan mau membawa istrinya untuk tinggal bersama lagi. Mengingat hal yang menyakitkan pernah ia derita. Kecewa karena ibu kandung Yibo pernah melihat Tuan wang melakukan kesalahan di masa lalu.

Let Be My.. [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang