Maafkan Typo...
Sean merintih saat berbaring. Berkali-kali ia berkata lelah, namun matanya enggan terpejam walaupun ia kelelahan. Lelah hati memikirkan sesuatu hal yang belum tentu kepastian nya.
Merasa tenggorokan nya kering karena menangis, Sean memutuskan untuk mengambil air mineral di kulkas di dalam kamarnya. Ia berjalan ke arah saklar lampu lalu menyalakan lampu kamarnya.
Cahaya lampu membuat mata Sean perih efek dari menangis. Sean meraih botol air meneral dari kulkas meminum nya pelan hingga habis. Setelah meneguk habis air minumnya, Sean berniat akan tidur namun pandangan nya tertuju pada laptopnya yang kini menyala.
Sean tidak mengingat bahwa ia menyalakan laptop di atas meja kamarnya. Tapi setelah dilihat lagi dengan seksama ternyata itu bukan laptop miliknya.
"Ini laptop siapa?" Sean melihat lebih dekat lagi untuk memastikan. Apa Dilraba atau Aunty Ann yang telah menaruhnya di kamar. Tapi Dilraba tidak mungkin masuk kedalam kamar nya, mungkin Aunty nya.
Sean tidak mengabaikan laptop tersebut dan dibiarkan menyala. Kini ia justru meraih ponselnya mengecek beberapa email yang masuk hari ini.
"Email dari Mr. Yangyang?" Mata Sean membulat melihat email masuk yang dikirim Mr. Yangyang.
Sean pun lupa menanyakan dimana keberadaan Mr. Yangyang karena sibuk menyambut keluarga Zhou Lian. Ia belum tahu bagaimana wujud asli Mr. Yangyang.
Penasaran dengan email tersebut, Sean membuka nya dan rasanya tidak nyaman membaca dokumen dengan file yang besar jika harus melalui ponsel yang hanya berukuran mini. Bisa-bisa minus mata Sean bertambah.
"Ah, pakai laptop milik Aunty saja. Aku sudah lelah jika harus ke ruang kerja." Ucapnya sambil bersiap duduk mengoperasikan laptop asing yang tiba-tiba muncul di kamarnya.
Dear Xiao Zhan,
Perkenalkan namaku Yangyang. Maaf sebelumnya mengganggu istirahat mu malam ini. Ada hal yang harus aku sampaikan padamu. Ini mengenai calon suamimu, Wang Yibo.
"Apa-apaan ini ? Kenapa Mr. Yangyang mengungkit soal masa laluku?! Memangnya dia siapa? Huh!" Gerutu Sean, padahal ia belum membaca email itu secara keseluruhan.
Enam bulan yang lalu, aku mendengar kabar bahwa wanita yang aku cintai akan menikah dengan kekasihmu. Aku benar-benar sangat terpukul mendengarnya. Aku sudah tidak memiliki kesempatan lagi untuk memilikinya.
Qi Meihe, wanita yang aku sukai semenjak kami satu kelas di universitas. Namun ternyata cintaku bertepuk sebelah tangan mengetahui jika dirinya ternyata menyukai Wang Yibo. Sebelum adanya perjodohan bisnis, aku dan Meihe sempat menjalin pertemanan dan hampir saja kita akan menjadi pasangan kekasih.
Meihe pasrah saat itu karena Wang Yibo menolaknya bahkan mengaku pada Meihe bahwa ia Gay dan sudah memiliki kekasih yaitu dirimu, Sean Xiao Zhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Be My.. [END]
RandomStory hasil stress kerja.. 😉 Masih dengan Pinjam tokoh Wang Yibo Dan Xiao Zhan... Top : GG Sub : DD