Bel pulang sudah berbunyi sejak tadi dan sudah banyak siswa yg meninggalkan sekolahnya.hari ini shafa terpaksa pulang sendiri karena alka ada latihan basket sampai satu minggu kedepan.
"Lo gpp pulang sendiri?kalo lo mau lo bisa ko bareng gue"ujar elvania
"Gpp kali el gue pulang sendiri aja.lagian kita tuh beda arah gue gak mau lo nantinya malah bolak balik"ujar shafa.
"Yaudah lo hati hati ya.gue duluan"ujar elvania karena ia sudah di jemput oleh supirnya.
"Lo jga hati hati el"ujar shafa.elvania membalasnya dgn anggukan.
Selang beberapa menit setelah kepergian elva tiba-tiba ada sebuah mobil sport berwarna putih berhenti di depan shafa.si pemilik mobil langsung membuka kaca mobilnya.
"Shafa"panggilnya.lalu gadis itu menoleh dan tenyata pemilik mobil tersebut adalah deva.
"Ka deva"
"Lo lg nunguin siapa?"tanyanya
"Nunggu taxi ka"
"Yaudah bareng gue aja ya.gue masih pengen ngobrol sama lo jga"ujarnya.
Shafa berpikir sejenak.akhinya ia mengangguk dan memasuki mobil tersebut.
"Jadi lo sekolah di SMA yg tadi"tanya deva yg langsung di angguki oleh gadis itu.
"Btw ka deva ko ada di jakarta si bukannya kakak kuliah di amerika ya"ujar shafa.terakhir yg ia tahu kalo deva sekolah SMA dan kuliah di amerika. Deva dan shafa itu hanya beda dua tahun.kini shafa kelas 11 sedangkan deva sudah kuliah.
"Iya gue kuliah di sana tapi gue ada liburan gitu makanya gue balik ke jakarta.lumayan lah walaupun cuma sebulan"ujar deva.
"Oh iya gimana kabar sama ayah lo.udah lama gue gak ketemu sama sama ayah lo.gue denger denger jga katanya bokap lo udah nikah lg ya"lanjut deva.deva dan keluarga shafa memang dekat karena dulu deva sering bgt main kerumah shafa.
"Ayah baik ko.iya dia udah nikah lg pas gue kelas tiga smp.dan kebetulan bunda tiri gue baik sama gue"ujar shafa.mawar itu memang ibu tiri bagi shafa tapi baginya bunda mawar sudah seperti bundanya sendiri.
"bagus dong.oh iya fa lo ada acara gak hari ini"tanya deva
"Enggak ada si emng knpa?"
"temenin gue makan yu.laper gue"ujarnya.
"boleh"ujar shafa.toh kalo ia pulang jga percuma sendiri jga pikirnya.
Sesampainya di sana keduanya langsung memesan makanan dan minumannya.
Selang beberapa menit pelayan itu kembali datang dgn membawa makanan dan minuman pesanan keduanya.
"Tempat ini masih sama aja ya gada yg berubah"ujar deva.cafe yg kini mereka kunjungi ini adalah tempat yg sering keduanya kunjungi saat dulu.
waktu sudah menujukan pukul 17 lewat tiga puluh menit.keduanya asik mengobrol sampai lupa waktu maklum temen lama kalo baru ketemu lg emng gitu.
Shafa menepuk keningnya dgn tangannya.ia lupa harusnya ia sudah ada di apartemen sekarang karena bentar lg alka selesai latihannya.
"Lo knpa fa"tanya deva
"Gue harus pulang sekarang ka ini udah sore bgt"ujarnya
"Yaudah ayok gue anterin"ujar deva.tanpa pikir panjang shafa langsung menginyakannya.
"rumah lo masih sama kan kayak waktu dulu"tanya deva memastikan.
"Eumm gue sekarang tinggal di apartemen ka.biar mandiri gitu"ujar shafa yg hanya di balas anggukan oleh deva.
"ka nanti di depan berhenti ya.gue turun di situ aja"ujar shafa karena ia tak mau jika alka melihatnya nanti.
"Knpa gak gue anterin aja sampai sana biar gue bisa tau apartemen lo dimana"
"Justru karena gue gak mau ka deva tau makanya gue mau turun di depan"batin shafa.
"sebenernya gue itu tinggal di apartment sepupu jauh gitu.dan dia itu orangnya galak bgt ka.jadi gue turun di depan sana aja ya"ujar shafa.ia terpaksa bohong karena ia tidak mungkin mengatakan jika dia tinggal dgn suaminya.apa katanya nanti jika mengetahui dirinya sudah menikah padahal ia masih SMA.
"Makasih ya ka gue duluan"ujar shafa yg langsung turun dari mobil itu.
"Aneh bgt dia"gumam deva.
Sesampainya di sana shafa langsung di kagetkan oleh alka yg berdiri di depan pintu.
"Dari mana aja lo jam segini baru pulang?"tanya alka dgn muka datarnya.
"Gue...gue abis nemenin elva tadi ke gramedia dan lo taulah elva kan kalo beli buku suka lama.terus jga dia tadi ngajak gue makan dulu di cafe jadi ya baru pulang deh.maap ya"ujarnya.
"Yaudah masuk.masak gih gue laper"ujar alka.shafa mengangguk dan langsung masuk ke dalem.
"Gue minta maap al karena terpaksa gue bohong sama lo.gue takut lo marah kalo tau yg sebenernya.karena gue tau lo tuh gak suka kalo gue deket sama cowok lain"batin shafa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alka & shafa
Teen FictionAlka adalah cowok yg mempunyai sifat dingin dan mudah marah.dan ia terpaksa menerima perjodohannya dgn shafa gadis yg berhijab