bagian #18

685 31 0
                                    

Kini Alka sedang duduk di ruang tengah seraya memainkan ponselnya.shafa yg melihat itupun langsung menghampiri lelaki itu dan duduk disamping nya.

"Al"panggil shafa lalu si pemilik nama pun menoleh sekilas.

"Ada apa"

"Ada yg mau gue omongin sama lo"ujarnya.

"Ngomong aja" jawab lelaki itu santai.shafa masih terdiam dan belum bicara lg karena alka masih sibuk dgn handphonenya.

Alka yg melihat itu pun langsung menaruh handphone nya di nakas dan merubah posisi nya menjadi menghadap gadis itu tak lupa ia jga menggenggam kedua tangan gadis itu.

"Ada apa hemm"

Shafa menghela nafasnya gausar.sebenernya ia sedikit ragu mengatakan nya karena ini adalah menyangkut bella.

"Fa ada apa?apa yg mau lo omongin sama gue"tanyanya lg.

"Eumm waktu itu lo pernah bilang kan kalo bella meninggal karena di tabrak orang.eumm apa lo tau siapa yg nabrak bella itu"

"Knpa tiba-tiba nanya soal bella?"

"Jawab aja al"

"Gue gak tau siapa yg nabrak dia karena saat kejadian itu gue ada di luar kota.dan setelah dapat kabar itu besoknya gue langsung pulang.tapi pas gue mau ketemu sama orang yg nabrak itu katanya orangnya udah pergi."

"apa lo ngebenci orang itu sampai saat ini"

"iya.gue masih dendam sama orang itu.karena gara gara dia bella pergi"

"Kalo orangnya itu adalah gue apa lo akan ngebenci gue"tanya shafa.alka terdiam.

"Mungkin iya.tapi kan gak mungkin elo orangnya fa,jadi gue gakan benci lo"

"Kal_

"Sutt..."alka menaruh jari telunjuknya pada gadis itu agar gadis itu berhenti bicara.

"Jgan bahas bella lg"ujarnya

"Tap_

"Fa gue tau gue emng belum melupakan bella saat ini.tapi gue pengen suatu hari nanti gue bisa melupakan nya dan hanya mencintai lo seorang. Jdi gue mohon bantu gue move on dgn enggak bahas soal bella lg"

"Maap"

Alka langsung menarik tubuh gadis itu kepelukannya dan sesekali mencium kening gadis itu.

"Lo gak salah dan gada yg salah di sini jadi lo gausah minta maap"bisik lelaki itu.

"Al"

"Hemm"

"Lo akan tetap seperti ini kan?lo gakan ninggalin gue kan?"lirih gadis itu.

"Lo ngomong apa si?gak mungkin lah gue ninggalin lo.gausah mikir macem macem"

"apa mungkin lo gak akan berubah setelah mengetahui semuanya.gue cuma takut jika suatu hari nanti lo benci gue karena hal yg gak gue lakuin.gue takut lo jga gak percaya sama ucapan gue nantinya.gue terlalu sayang sama lo al"batin shafa.

__

waktu sudah menunjukan pukul delapan malam.kini shafa sedang berada di balkon apartment nya menghirup udara malam.

Di waktu yg sama alka datang menghampiri gadis itu.

"Lg ngapain?"

"lg cari angin aja"jawab shafa seraya tersenyum tipis.

"cari angin nya lanjut entar aja mending lo tidur udah malem jga"

"Sebentar lg gue kedalem ko.kalo lo mau tidur tidur aja duluan"

"bukannya menjawab atau pergi alka malah memeluk gadis itu dari belakang.

"Gue akan temani lo di sini"bisiknya.

"apa si lo peluk peluk modus"protes shafa.bukannya menjawab atau melepaskannya alka malah mempererat pelukannya.

"gpp.lagian gue modus cuma sama lo dan mama doang ko"ujarnya.

"Masa"

"Iyalah"

Alka & shafaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang