Shafa menghela nafasnya melihat lelaki itu masih tertidur pulas di tempat tidur padahal matahari sudah bersinar sekarang. Alka memang selalu tidur kembali setelah mengerjakan shalat subuhnya.
Gadis itu duduk di dekat pria itu dan mulai membangunkan nya.
"Al bangun udah pagi ini"ujarnya seraya menggoyang kan tubuh lelaki itu.
"Bentar lg fa masih ngantuk"ujarnya dgn yg mata tertutup.
"Gada entar entar buruan ih bangun.gue mau beresin tempat tidurnya"ujarnya.dgn terpaksa lelaki itu bangun dari tidurnya walaupun sebenernya ia masih ngantuk,daripada harus ia harus membereskan tempat tidurnya nanti.
"Cepet mandi sana.bau tau"ujar shafa
"Dosa lo ngatain suami"balas lelaki itu seraya bangkit dari duduknya.sebelum ia ke kamar mandi ia iseng mencium pipi gadis itu.setelahnya ia langsung berlari ke kamar mandi karena ia tau istrinya akan teriak dalam hitungan ketiga.
"Alka... Kebiasaan deh lo.belum mandi jga"teriaknya.
"Bodo yg penting ganteng"jawabnya di dalam kamar mandi.
"Ih ngeselin dasar"gerutunya.saat ia hendak membereskan tempat tidurnya tiba-tiba ada yg memencet bel apartemen nya.
Ting.. tong..
Dgn cepat shafa keluar kamarnya dan dan menuju pintu utama.
_
Selesai mandi dan berganti baju alka langsung mencari istrinya karena ia bingung knpa gadis itu meninggalkan kamar yg masih berantakan tidak seperti biasanya.
Ia langsung menghampiri gadis itu yg sedang duduk di sofa.ada yg beda karena kini gadis itu sedang mengajak main seorang anak kecil.
"loh ko Ada Raga?"tanya Alka seraya mendudukan bokongnya di sofa.Raga itu adalah anak mba mirna yg tinggal di sebelah apartemen mereka.Raga berumur satu tahun.
"Iya tadi mba mirna nitipin Raga kesini soalnya mba mirna mau pergi keluar kota,ibu mertuanya meninggal.kasian jga kan kalo harus di bawa bawa"tutur gadis itu. "Gpp kan kalo Raga di sini seharian?"lanjut gadis itu.
"ya gpp lah.gue seneng malah kalo ada anak kecil di sini.itung itung belajar jadi ayah hehe"ujarnya.
"Hallo jagoan kecil.main sama kakak mau?"tanyanya pd Raga.
"Al mending lo makan dulu gih gue udah masak tadi"ujar shafa karena ia tau jika lelaki itu sudah bermain dgn anak kecil ia akan lupa dgn waktu.
"nanti ajalah gampang"
"Gada nanti nanti.lo tuh suka lupa waktu kalo udah sama anak kecil.udah makan dulu sana"
"iyaiya"ujarya yg langsung pergi untuk mengisi perutnya terlebih dahulu daripada harus berdebat terus dgn gadis itu.
Selesai makan alka kembali menghampiri gadis itu dan jga Raga.ia langsung menggendong Raga yg menurutnya sangat menggemaskan.
"Lo mau kmna?"tanya Alka saat melihat gadis itu bangkit dari duduknya.
"Gue lupa belum beresin tempat tidur tadi jadi gue mau beresin dulu"ujarnya yg hanya di balas anggukan oleh alka.gadia itu langsung menuju kamarnya dan mulai membereskannya.
setelah beberapa lama akhirnya ia selesai membereskan kamarnya yg tadi berantakan.di waktu yg sama Alka datang menghampiri gadis itu.
"fa ini Raga pipis.gantiin nih"ujarnya.shafa hanya mengangguk dan mengambil sebuah kain lalu ia letakan di atas kasur dan ia langsung mengambil Raga dan menidurkannya di sana.
Shafa menggantinya dgn sangat telaten.ini bukan kali pertama ia menggati popok bayi karena sebelumnya ia jga pernah membantu tantenya mengurus bayi.
"Lo udah cocok jadi mama muda"celetuk alka yg sedari tadi memperhatikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alka & shafa
Teen FictionAlka adalah cowok yg mempunyai sifat dingin dan mudah marah.dan ia terpaksa menerima perjodohannya dgn shafa gadis yg berhijab