#41

1K 42 2
                                    

Tak kerasa waktu semakin cepat dan sebulan yg lalu shafa sudah wisuda.dan Alka sudah kembali ke prancis dua minggu yg lalu.

Kini shafa sedang duduk di kasurnya seraya menangis.saat ini ia sedang berada di rumah bundanya.dua hari yg lalu ia mengunjungi Alka di sana nmun sesampainya di sana ia melihat Alka sedang bermesraan bersama perempuan lain,ya shafa melihat Suaminya yg sedang berciuman dgn helen.

"Gue benci lo Al"

Di waktu yg sama ada yg mengetuk pintu kamarnya,langsung saja ia menghapus air matanya dan membuka pintunya.saat ia mengetahui siapa yg mengetuknya ia hendak menutupnya kembali nmun lelaki itu menahannya. Ya orang itu adalah Alka.

"Ngapain lo kesini?belum puas lo nyakitin gue?"tanyaku lirih.

"Sayang dengerin penjelasan gue dulu.gue gak pernah hianatin lo fa"ujarnya seraya menggenggam Tangannya.

"Shafa langsung mendorong lelaki itu dan menutup pintu kamarnya dgn keras.

"Fa buka pintunya fa gue mohon"ucap Alka di luar kamar.

"Pergi dari sini.gue gak mau liat muka lo lg.gue benci sama lo Alka"ucap shafa dari dalam.

"Fa oke gue akan pergi tapi satu hal yg harus lo ingat.gue cuma sayang sama lo dan gue gak pernah berhianat di belakang lo fa"

Dari dalam shafa hanya bisa menangis ia tidak tau harus mempercayai nya atau tidak yg jelas saat ini ia hanya kecewa.

"Maapin bunda ya sayang.bunda belum bisa memberi tahu ayah kmu soal kehadiran mu di perut bunda"ujarnya seraya mengelus perutnya.saat ini shafa tengah mengandung dan usianya baru dua minggu nmun sampai detik ini ia belum memberitahu Alka.

"Maapin bunda jga kalo mungkin saat kmu lahir kmu belum tentu melihat ayahmu"lanjutnya.

_

Dua hari sudah berlalu dan Alka kini belum balik lg ke prancis ia masih berdiam di Apartementnya.dan sudah dari ini ia tidak membersihkan dirinya dgn rambut yg berantakan.dan kini apartemen pun sudah seperti kapal pecah karena ia yg mengacak-acak nya karena emosi bahkan sampai saat ini ia belum makan ataupun minum.

"Gue kangen lo fa"lirihnya seraya menatap poto dirinya dgn shafa.

Di waktu yg sama ada yg menepuk pundaknya membuat alka menoleh ke arah orang itu.

"Shafa"lirihnya langsung saja ia memeluk gadis itu sekilas lalu melepaskan nya.

"Sayang aku bisa jel_

"Aku gak perlu dengerin penjelasan kmu.dan aku akan coba untuk melupakan kejadian hari itu.aku kesini karena aku mau ngasih kmu kesempatan lg"ujarnya.

"kmu serius sayang"tanyanya yg langsung di angguki oleh shafa.

"Makasih"

Shafa menyentuh tangan Alka dan mengarahkan pada perutnya lalu mengatakan "beeterima kasih lah pada calon anak kita.karena jika dia tak ada aku belum tentu memberikan kesempatan lg untukmu"ujarnya.

"Ka...kmu hamil?"tanyanya yg langsung di angguki shafa.

Alka lamgsung memeluk istrinya seraya mengecup pucuk kepalanya.

"Al kmu sakit?"tanya shafa karena merasakan kening lelaki itu panas.

"Aku gpp sayang"ujarnya yg berusaha tersenyum.Di waktu yg sama alka pun terjatuh dan tak sadarkan diri.

__

Setelah lama pingsan akhirnya alka tersadar.

"sayang"ujarnya lemas

"Kmu gpp kan al.aku ambilin makan dulu ya.aku tau kmu belum makan selama dua hari ini"ujarnya karena mama mertuanya yg mengatakan.

"jgan kemana mana sayang.aku cuma pengen kmu selalu di samping aku oke"ujarnya seraya merengkuh sshafa kedalam pelukannya.

"Jgan pernah pergi lg ya sayang.aku gak bisa tanpa kmu"ujarnya mencup kening shafa.

"Iya aku janji"

                    Tamat

maksih buat yg udah baca

See you.

Salam author

Alka & shafaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang