Hari ini adalah kepulangan shafa dari rumah sakit.setelah pulang sekolah tadi alka langsung menjemput istrinya itu.awalnya kedua orang tua mereka berniat untuk menjemput shafa jga nmun alka melarangnya. Bukan apa apa ia hanya tidak ingin merepotkan mama dan ibu mertuanya lg.jdi ia memutuskan untuk menjemputnya seorang diri.
Di sepanjang perjalanan hanya ada keheningan.alka dan shafa memilih diam dan menatap lurus kedepan.
Alka paham jika gadis itu masih marah padanya karena ia sadar sikapnya kemaren kemaren memang sangat keterlaluan.
_
Keesokan harinya.
Kini shafa sedang memakai hijabnya di depan cermin.di hari sabtu ini ia memutuskan untuk berdiam di rumah saja.
Selang beberapa menit alka baru saja keluar dari kamar mandi.seperti biasanya lelaki itu selalu membasahi lantai karena rambutnya yg masih basah.
Shafa mendemgus kesal melihat kebiasaan buruk suaminya itu.padahal ia sudah memperingatinya berulang kali nmun tetap saja lelaki itu selalu melakukan hal yg sama.
Gadis itu langsung menghampiri lelaki itu yg sedang memilih bajunya.
"ehemm"deheman gadis itu membuat alka menghentikan aktivitasnya dan menoleh pada istrinya itu.
"harus berapa kali si gue ngingetin lo?udah di bilangin kalo abis mandi itu keringin rambutnya biar gak bikin lantai jadi licin kayak gini"omelnya.
Shafa menatap lelaki itu heran.knpa lelaki itu malah senyum senyum saat ia marahi.
"lo knpa senyum senyum gitu?kesambet jin apaan lo di kamar mandi?"tanyanya.
"kalo udah mulai ngomel ngomel kayak gini kayaknya udah gak marah lg nih sama gue"ujarnya.
"Emng siapa yg Marah sama lo?"tanyanya.
"elo lah siapa lg coba.tapi gue seneng lo omelin lg.gue lebih suka lo yg bawel kayak gini daripada lo yg kemarin kemarin sok cool"ujarnya.semenjak hari itu shafa memang tak banyak bicara kalo pun bicara cuma sepatah atau dua patah saja.mungkin karena rasa kesalnya masih ada.
"Gue gak pernah marah sama lo.kemarin gue cuma kecewa aja sama lo"
"gue minta maap ya udah buat lo ngerasa gak gue hargai.tapi gue janji gue bakal berubah buat lo.gue mau kita memulai semuanya dari awal"ujarnya seraya menggenggam tangan gadis itu.
"Gue gak butuh janji sama maap lo.yg gue butuhin itu pembuktian"balas gadis itu.
Langsung saja alka memeluk gadis itu dgn erat.
"Gue gak bisa nafas ini.lepasin ih"protes gadis itu.langsung saja alka melepaskan nya.
"Ih jdi basah kan baju sama kerudung gue nya.elo si"gerutu gadis itu melihat baju dan kerudungnya yg sedikit basah karena ulah lelaki itu.
"Ya sorry"
selesai berganti baju alka langsung menghampiri istrinya yg sudah berada di meja makan.ia langsung duduk tepat di hadapan gadis itu.
"knpa lo masak si?harusnya lo itu istirahat aja fa.lo kan baru pulih"
"Gue udah sehat ko gausah lebay.udah makan cepet keburu dingin"ujar gadis itu
Alka hanya menurut saja karena ia tak mau membuat gadis itu marah lg apalagi mendiamkannya seperti kemaren kemaren.
Saat shafa hendak membereskan piring kotornya alka langsung mencegahnya lalu berkata "biar gue aja"ujarnya
"Gausah al ini kan tugas gue"
"Sekali ini aja lo nurut sama gue.biar gue aja ya"ujarnya yg langsung di angguki shafa.
Baru saja ia meletakan piring piring kotor itu di wastapel tiba tiba handponenya berbunyi.dan ternyata marcel menelponnya lebih tepatnya VC'an.langsung saja ia mengangkatnya dan menyenderkan handponenya karena ia sedang mencuci piring.
"Weh lg ngapain lo bro"tanya marcel di sebrang sana.
"menurut lo gue lg ngapain"ujar alka.
"Nyuci piring"ujar marcel
"nah itu lo tau ngapa masih nanya"
"emng bini lo kmna?ko jadi lo yg nyuci kayak anak perawan aja lo"cibirnya
"dia ada ko.gak ada salahnya jga kan gue kayak gini itung itung bantuin bini"
"iya deh suami idaman mah beda.eh btw lo mau ikutan balapan gak?lumayan loh hadiah nya gede"
"Enggak dulu deh.gue gak mau shafa marah lg apalagi gue baru aja baikan sama dia"
"iye gue ngerti yaudah kalo gitu lanjutin peran lo sebagai suami idaman"kekehnya
"Yaudah gue tutup ya bye"ujarnya seraya menutup sambungan telponnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alka & shafa
Ficção AdolescenteAlka adalah cowok yg mempunyai sifat dingin dan mudah marah.dan ia terpaksa menerima perjodohannya dgn shafa gadis yg berhijab