Alka & shafa

bagian #40

Kini shafa sedang duduk di kasurnya.walau waktu sudah menunjukan pukul 9 malam namun tak membuat gadis itu mengantuk.

Di waktu yg sama Alka datang dan ikut duduk di samping shafa
"Knpa belum tidur?"tanyanya

"Belum ngantuk"Jawabnya.

"Lg mikirin apa?gue tau lo lg kepikiran seseuatu"ujarnya.Alka memang selalu tau jika shafa sedang sedih,senang,dan jika ada yg mengganggu pikiran nya dia selalu tau.

Terdengar helaan nafas gadis itu.mungkin ia memang harus cerita pada suaminya itu karena percuma ia berbohong pun alka akan mengetahui jika ia bohong.

"Gue bingung Al udah dua hari ini Adrian ngejauh dari gue.gue gak tau gue punya salah apa sama dia sampai dia bersikap kayak gitu sama gue"tuturnya

Alka mengerut kan keningnya memangnya se spesial apa si Adrian bagi shafa sampai gadis itu seperti ini.

"Lo suka sama dia?"tanya Alka.gadis itu dgn cepat menggelengkan kepalanya lalu berkata "gue cuma nganggep dia teman doang Al.gue tuh cuma punya temen cowok ya dia doang.dan jujur gue ngerasa kehilangan sahabat baik gue sekarang"ujarnya.

"lo udah coba tanya sama dia knpa dia kayak gitu?"tanyanya.

gadis itu menggelengkan kepalanya"Setiap kali gue pengen nanya sama dia,Dia suka ngehindar"

"Udah gausah di pikirin.kalo dia memag sahabat baik lo nanti dia bakal kembali lo sama lo"

"Tapi al_

"Udah sekarang kita tidur.udah malam jga"ujarnya.shafa mengangguk dan ikut membaringkan tubuhnya dan memejamkan matanya.Alka memeluk gadis itu dari belakang.

"Al"

"Iya sayang"

"Lo gak marah kan kalo gue punya temen cowok"ujarnya dgn hati hati.

"kalo marah si enggak tapi boleh jujur gue cemburu lo punya temen cowok.tapi gue gak mau egois.dan gue jga percaya sama lo,lo gak bakal bikin gue kecewa"ujarnya.

__

Di pagi ini shafa berangkat ke kampus dgn di antar oleh Alka

"Belajar yg bener biar cepet lulus"ujarnya seraya mengecup kening istrinya.

Setelah menyalimi suaminnya shafa langsung pamit untuk masuk ke dalam kampusnya.

gadis itu dgn santainya menelurusuri koridor kampus.dari kejauhan ia melihat adrian sedang berbicara pada liona.shafa mengurungkan niatnya untuk bertemu adrian karena mungkin waktunya kurang tepat,nmun saat ia melangkah ia mendengar liona menyebut nyebut namanya membuatnya menjadi penasaran dan akhirnya ia mendekat ke arah mereka.

"Lo knpa si masih nolak gue yan?kurang gue apa coba?"tanya liona.

"Lo gada kurang nya sama sekali tapi lo tau kan cinta itu gak bisa di paksakan"ujarnya.

"Oh gue tau lo masih suka kan sama si shafa cewek murahan itu?sadar yan dia itu bukan gadis baik baik dan lo tau itu"ujarnya.

Shafa geram dgn ucapannya liona pun langsung menghampiri nya karena ia tak terima di katakan seperti itu.

"Maksud apa ngomong kalo gue cewek murahan hah?"ucap shafa.

"Loh emngnya bner kan lo itu cewek murahan.penampilan nya aja alim tapi kelakuan nya bejad"ujar liona.

"dan gue gak yakin kalo lo masih perawan fa.jgan pikir gue gak tau ya kalo lo tinggal satu atap sama pacar lo.bner kan yan"lanjut liona

Shafa menatap ke arah adrian yg kini juga menatapnya.

"Udahlah gue males debat sama bitch kayak lo"ujar liona yg langsung pergi meninggalkan keduanya.

"apa karena omongan liona lo jadi ngejauh dari gue yan?"tanya shafa.sedangkan lelaki itu hanya diam.

"Yan jawab?"

"Iya karena gue gak mau temenan sama cewek yg gak bermoral kayak lo"ujarnya.

"Lo percaya sama semua omongan liona?"tanyaku.

"Awalnya gue gak percaya.tapi setelah gue liat lo sama pacar lo itu yg lg bermesraan di balkon apartemen lo,gue jadi percaya.jujur gue gak nyangka dan jujur gue merasa sangat bodoh karena tertipu sama penampilan lo yg alim kayak orang baik baik tapi nyatanya lo gak lebih dari seorang bitch"ujarnya yg hendak pergi namun shafa lebih dulu mencekalnya.

"Oke gue terima kalo lo gak mau temenan sama gue lg.tapi tolong beri gue kesempatan untuk meluruskan kesalahpahaman ini"ujar shafa.

"Apalagi yg harus di luruskan lg fa semuanya udah jelas kalo_"

"Cowok yg lo maksud itu namanya Alka.Alkana Nervarete.dan dia adalah suami gue.kami menikah saat kami masih duduk di bangku SMA dan semua itu murni karena perjodohan. Jadi apa salahnya jika seorang suami tinggal sama istrinya?"ucap shafa menyekat omongan adrian.

"lo?udah nikah?"tayanyanya tak percaya.

"Iya gue udah nikah.terserah lo mau percaya atau enggak.dan makasih karena selama ini lo udah jadi sahabat baik gue"shafa menjedanya lalu menarik nafasnya pelan "gue janji gak bakal ganggu lo lg?itukan yg lo mau"lanjutnya setelah itu gadis itu langsung pergi meninggalkan adrian seorang diri.

Happy reading

Salam author