"Hyung" panggil seseorang pada Yoongi, membuat Yoongi mau tidak mau menoleh ke arah seseorang yang memanggilnya.
"Oh, Jim" jawab Yoongi, ya Jimin lah yang meneriaki nama Yoongi.
Jimin dan Seulgi, dua orang yang seharusnya dihindari oleh Yura, namun dengan secara tidak sengaja mereka di pertemukan kembali, di saat Yura ingin merilekskan fikirannya yang akhir akhir ini sedang stres.
"Hyung apa yang kau lakukan disini?" tanyanya sambil melirik Yoongi, dan belum menyadari keberadaan Yura.
"Tentu aku disini mau makan, kalau kau apa yang kau lakukan dengan Seulgi disini?" Yoongi bertanya balik.
"Oh ini, Seulgi lagi mengidam makan disini. Ya kau tahu lah hyung wanita hamil banyak maunya" ucap Jimin santai, sambil mengelus pelan perut rata Seulgi.
"Hamil?" kaget Yoongi.
"Ya, Seulgi sedang mengandung anakku hyung. Sebentar lagi kau akan jadi pamannya" ucap Jimin senang.
"Oh, aku baru sadar. Kau kesini sama jalang ini hyung? Apa kau tak malu pergi dengannya, Dia selingkuh dariku bahkan sampai hamil. Tak kusangka seleramu jelek juga hyung" ejek Jimin dengan tatapan sinis yang diberikannya kepada Yura.
"Kau" geram Yoongi, yang langsung menarik kerah baju Jimin.
Yoongi sudah tak bisa lagi menahan emosinya saat Yura di rendahkan di depannya, bukankah yang terlihat seperti jalang di sini itu Seulgi? Bahkan dirinya tidak punya hubungan yang resmi dengan Jimin tapi dirinya sudah hamil duluan.
"Seharusnya kau dan kekasih jalangmu itu yang malu, bukankah kalian sering berhubungan disaat kau masih menjadi suaminya Yura? Bahkan lihatlah perbuatanmu, sampai menghasilkan satu nyawa" ejek Yoongi, dengan tatapannya yang mematikan tak lupa Yoongi masih menarik kerah baju Jimin.
"Heh, sekarang kau lebih mempercayai jalang ini dari pada aku hyung? Apa saja yang sudah diceritakannya padamu? Apa kau menyukainya hyung? Bekasku?" teriak Jimin sambil berusaha melepaskan cengkraman tangan Yoongi pada kerah bajunya.
Braaakkkk
"Dasar brengsek" Yoongi dengan segala kesabarannya yang sudah habis meninju Jimin dengan sangat keras di bagian wajahnya.
Pemandangan itu membuat semua yang berada di resto pun kaget, terlebih untuk Seulgi dan Yura.
"Oppa" teriak Yura saat Yoongi ingin kembali melayangkan tinjunya untuk Jimin.
"Oppa ku mohon, jangan" tangis Yura berharap Yoongi mau mendengarkannya dan berhenti memukuli Jimin.
Bagaimana pun juga Jimin adalah orang yang dicintainya, mana mungkin Yura tega membiarkan Yoongi memukuli Jimi hingga babak belur. Walaupun dirinya selalu disakiti, Yura tidak akan pernah mau melihat Jimin nya tersiksa.
"Jimin" panggil Seulgi, berusaha menolong Jimin untuk bangkit.
"Sekali lagi aku tak menyangka hyung lebih membela jalang itu dari pada aku, bahkan kau sampai tega memukuliku" cerca Jimin sambil menyeka sudut bibirnya yang mengeluarkan sedikit darah.
"Itu belum seberapa dibandingkan dengan penderitaanya Park Jimin" ucap Yoongi, lalu menarik tangan Yura untuk pergi menjauh.
Yoongi dan Yura perlahan menjauh dari hadapan Jimin dan Seulgi, Jimin yang kini dihantui rasa benci yang amat sangat pada Yura. Setelah ini bahkan Jimin merencanakan sesuatu pada Yura untuk membalaskan dendamnya akibat Yoongi yang memukulnya tadi.
Sedangkan Yoongi dan Yura, sudah turun dari Mall tersebut menuju basement, tempat dimana mereka memarkirkan mobilnya.
"Maafkan oppa Yura, oppa sudah tidak tahan lagi tadi mendengar hinaanya padamu. Sekali lagi maafkan oppa ya" ucap Yoongi saat mereka sudah berada di mobil.

KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You My Husband
RomanceKisah Choi Yura yang dinikahkan dengan Park Jimin karna suatu insiden yang menimpa Ayah Yura serta Ayah Jimin. Pernikahan keduanya tidak pernah di inginkan Jimin dan juga Ibu Jimin, lain hal dengan Ayah Jimin. Justru Ayah Jiminlah yang sangat berse...